Sukses

Bidikan Lensa Para PSK Yogyakarta Dipamerkan

Foto-foto ini menceritakan tentang kehidupan keseharian para PSK

Liputan6.com, Yogyakarta - Pekerja seks komersial (PSK) yang tergabung dalam Perhimpunan Perempuan Pekerja Seks Yogyakarta (P3SY) pameran foto di Pendopo Kelurahan Giwangan, Kota Yogyakarta. Foto-foto ini menceritakan tentang kehidupan keseharian para PSK seperti saat di rumah, tempat mangkal dan juga kegiatan mereka di P3SY.

Vary Abdul Gani selaku pendamping PSK mengatakan, pameran foto ini untuk memperingati Hari Antikekerasan terhadap Pekerja Seks di Yogyakarta. Ada 30 foto hasil bidikan para PSK dipamerkan di sini.

Vary yang juga relawan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Yogyakarta ini mengatakan para PSK tersebut sebelumnya dibekali pelatihan fotografi. Tak mengherankan, bila kemudian mereka dapat menghasilkan foto yang cukup bagus.

"Mereka selama ini selalu menjadi sorotan, menjadi objek. Sekarang gantian mereka yang berada di belakang kamera, mereka yang membidik," ucap Vary usai pembukaan pameran foto tersebut di Yogyakarta, Kamis (17/12/2015).

Vary menjelaskan, para PSK ini sebelumnya tidak mempunyai kegiatan yang bertujuan mengekspresikan diri mereka di luar pekerjaannya. Sebab, mereka sibuk dengan pekerjaannya.

Kegiatan ini, imbuh dia, untuk memperlihatkan hasil karya PSK. Ruang lingkup foto juga sangat dekat dengan diri PSK seperti kegiatan sehari hari maupun saat menunggu pelanggan.

"Kalau orang lain sudah banyak mendapat kesempatan, mereka ini tidak punya akses itu. Foto-fotonya juga menggambarkan kehidupan mereka sendiri," beber Vary.

Sementara itu Ketua P3SY Sarmi mengatakan, pameran ini tidak hanya sekadar pameran foto biasa. Sebab, pameran ini juga sebagai bentuk kampanye kelompoknya terhadap kekerasan dan diskriminasi kepada pekerja seks. Sebab, masyarakat masih menganggap rendah PSK.

"Hargailah mereka, ini pilihan pekerjaan. Boleh membenci profesinya, tapi jangan melakukan kekerasan terhadap para PSK. Itu pesan yang ingin kami sampaikan," ujar Vary Abdul Gani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini