Sukses

Mosi Tidak Percaya Harusnya untuk Individu di DPR, Bukan Lembaga

Publik tidak boleh melakukan mosi tidak percaya kepada DPR, karena Institusi ini penting dan merupakan gawang pertama demokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Mulai muncul mosi tidak percaya pada DPR karena kasus Papa Minta Saham, yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah Dewi Fortuna Anwar mengatakan, mosi tersebut sebaiknya tidak diarahkan pada lembaga, melainkan pada individunya.

"‎Jangan ke lembaganya. Jadi kita tidak menjatuhkan sanksi ke lembaga," kata Dewi di Hotel Crown, Jakarta, Rabu (9/12/2015).

"Kita boleh mengkritik orang, individu per individu, tapi jangan karena kelakuan individu yang tidak baik kemudian kita kehilangan kepercayaan terhadap institusi itu," imbuh dia.‎

Dewi menjelaskan, publik tidak boleh melakukan mosi tidak percaya kepada DPR karena institusi ini penting dan merupakan gawang pertama demokrasi.

"Tidak akan ada demokrasi tanpa ada institusi legislasi yang kuat. Jadi jangan terjebak nanti bubarkan DPR, karena itu adalah jalan curam menuju otoriterisme‎," tegas Dewi.

Sebelumnya, muncul sejumlah mosi tidak percaya. Band Efek Rumah Kaca menyatakan mosi tersebut melalui lagu yang dinyanyikan saat aksi peringatan Hari Antikorupsi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa 8 Desember lalu.

Mosi serupa juga dilayangkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya atau kubu Romarhumuziy. Hal ini terkait dengan pergantian anggota MKD Fraksi PPP dari Zainuttahuhid menjadi Dimyati Natakusumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • MKD DPR

Video Terkini