Sukses

Putri Setya Novanto Menikah Paling Disorot

Pernikahan putri Ketua DPR Setya Novanto menjadi sorotan pembaca. Selain juga berita pengungkapan pemerkosa karyawati di JPO Lebak Bulus.

Liputan6.com, Jakarta - Ada pemandangan berbeda di Gereja Katedral Jakarta. Suasana Gereja Keuskupan Agung Jakarta ini tampak semarak. Begitu juga dengan penjagaan, terlihat ketat di areal gereja. Akses tertutup diberlakukan pada Jumat (27/11/2015) sore.

Maklum saja, Gereja Katedral Jakarta sore ini menjadi tempat pernikahan putri kedua Ketua DPR Setya Novanto, Dwina Michaella. Dwina melangsungkan sakramen pernikahan di Gereja Katolik Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Berita tentang pernikahan putri Ketua DPR Setya Novanto menjadi berita paling disorot pembaca Liputan6.com, khususnya kanal News sepanjang Jumat 27 November 2015. Selain itu, kabar mengenai pengungkapan pelaku tindak asusila dan pemerasan di JPO Lebak Bulus turut menjadi perhatian pembaca. Di berita internasional, cerita mengenai perempuan mantan ISIS dari Belgia juga menempati Top 5 kanal News Liputan6.com.

Berikut Top 5 News selengkapnya:

1. Putri Setya Novanto Menikah, Katedral Jakarta Ditutup untuk Umum

Ada pemandangan berbeda di Gereja Katedral Jakarta. Suasana Gereja Keuskupan Agung Jakarta ini tampak semarak. Begitu juga dengan penjagaan, terlihat ketat di areal gereja. Akses tertutup diberlakukan pada Jumat (27/11/2015) sore.

Maklum saja, Gereja Katedral Jakarta sore ini menjadi tempat pernikahan putri kedua Ketua DPR Setya Novanto, Dwina Michaella. Dwina melangsungkan sakramen pernikahan di Gereja Katolik Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Acara penerimaan sakramen pernikahan Dwina dengan calon suaminya, Jason Harjono, berlangsung tepat pukul 15.00 WIB. Acara diselenggarakan tertutup, hanya dapat diakses oleh tamu undangan.

Selengkapnya...

2. Pemerkosa Karyawati di JPO Lebak Bulus Tewas saat Ditangkap

Seorang karyawati, RJ (23), dirampok dan diperkosa saat melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Pondok Indah-Lebak Bulus. Pelaku tewas saat ditangkap polisi.

"Pelaku tewas saat akan ditangkap oleh petugas," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Jumat (27/11/2015).

Saat ini jenazah pelaku yang belum diungkap identitasnya itu dibawa polisi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Khrisna belum mau mengungkap lebih lanjut terkait penangkapan tersebut.

Selengkapnya...

3. Kronologi Polisi Tembak Mati Pemerkosa di JPO Lebak Bulus

Pemerkosa dan perampok karyawati di jembatan penyeberangan orang (JPO) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tewas tertembus peluru tim Resmob Polda Metro Jaya. Pelaku berinisial ITH (29) itu melawan saat ditangkap polisi.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso mengungkapkan, titik terang siapa pemerkosa di JPO Lebak Bulus diperoleh polisi saat korban bersedia menggambarkan ciri-cirinya.

"Penyidik buat sketsa ciri-ciri pelaku yang dimaksud korban dan terkonfirmasi," kata Eko di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2015).
Selengkapnya...

4. Ahok: Selama Ini Saya Ngomong Kayak 'Stand Up Comedy'

Pelantikan pejabat Pemprov ricuh. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba-tiba 'mengusir' lurah dan camat yang sudah berada di lokasi pelantikan, Balai Agung.

Dia akhirnya memeriksa satu per satu pejabat yang seharusnya dilantik.

"Enggak bisa. Ini sudah sering terjadi. Saat saya salaman, saya tanya Anda di jabatan apa? Jawabnya, 'enggak tahu pak," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Dengan kejadian tersebut, Ahok merasa pengarahannya selama ini tidak tepat sasaran. Apa yang disampaikan rupanya tidak sesuai yang diharapkan.

Selengkapnya...

5. Mantan Perempuan ISIS di Belgia: Ini Bukan Aku, Bukan Pikiranku

Remaja itu menatap nanar jalanan Brussels lewat jendela bus. Jejaran kafe, gedung balai kota, dan trotoar yang kelabu di bulan November. Pikirannya mengembara...

"Aku nyaris, nyaris meninggalkan negeri ini. Pikiranku hanya berpusat pada satu: Suriah, Suriah dan ISIS," kata remaja 18 tahun kepada Guardian, yang dilansir Liputan6.com, Jumat (27/11/2015).

Maysa --julukannya -- sama seperti remaja lainnya, laiknya gadis belia di lingkungannya di luar kotaibu kota Belgia itu. Kakeknya datang dari Maroko 50 tahun yang lalu. Sementara, orangtuanya sukses membangun karier dan rumah yang indah buat anak-anak mereka.

Selengkapnya...

(Dry/Dms)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.