Sukses

Polisi: Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Cakung Terencana

Dari penyelidikan sementara, diduga kuat pelaku lebih dari seorang.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, penyidik sudah mengantongi identitas calon tersangka kasus pembunuhan sadis ibu dan anak Dayu Priambarita (45) dan Yuel (5) di Perumahan Aneka Elok Blok A13 no 8 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Ia menuturkan dari beberapa hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun, ia memastikan pembunuhan ini tergolong berencana. Pelaku juga orang sekitar atau yang mengenal korban.

"Terencana ini, anak korban kenal pelaku makannya dihabisin sekalian. Ini orang sekitar juga," kata Kombes Umar Faroq dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Ia mengungkapkan, calon tersangka juga berjumlah lebih dari seorang. Namun kini dia masih mengunci rapat nama calon tersangka dan siapa saja yang terlibat. Yang jelas, semua pelaku masih orang dekat.

"Pelakunya orang sekitar juga. Masih perlu pembuktian lagi," ujar dia.

Menurut Faroq, dari penyelidikan sementara, diduga kuat pelaku lebih dari seorang. Dengan kata lain, ada yang berperan sebagai eksekutor dan ada yang menjadi sutradara di belakang kasus pembunuhan ini.

"Pelaku diduga lebih dari 2 orang. Artinya ini ada eksekutor dan sutradaranya. Dan terencana ini. Orang sekitar ini," kata dia.

Hingga kini polisi terus menelusuri dan mendalami kasus pembunuhan sadis ini. Beberapa barang bukti dikumpulkan, seperti 2 ponsel, 5 pisau dapur, beberapa dokumen perbankan dan asuransi, dan satu pisau karatan.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, pelaku diperkirakan berusia sekitar 20-25 tahun, kulit sawo matang, tubuh kurus setinggi 165 cm. Pelaku dicurigai berlogat melayu, memakai behel gigi, dan mengenakan kaos bergaris hijau kecil.

Jasad Dayu dan Yuel sebelumnya ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 8 Oktober dalam kondisi mengenaskan. Luka sobek dan bersimbah darah menjadi penyebab kematian kedua korban, setelah diduga pelaku menghabisinya dengan benda tajam.

Korban Dayu mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya, Yuel, mengalami luka terbuka di leher.

Kedua korban ditemukan oleh Heno Pujo Leksono, yang tak lain adalah suami dan ayah korban. Dia menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa saat pulang ke rumah. Sebelumnya, Heno sempat curiga karena menemukan pintu pagar rumahnya tidak terkunci. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.