Sukses

Bahas Masalah Buruh, Menko Polhukam Janjikan Makan Siang Rutin

Selain menjanjikan pertemuan secara rutin, Luhut juga menjanjikan para presiden organisasi dan serikat buruh itu makan-makan siang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan petinggi organisasi dan serikat buruh terkait dengan aksi buruh pada Selasa kemarin.

Pertemuan itu sendiri tidak menghasilkan kesepakatan apa-apa, namun Luhut berjanji pertemuan serupa akan berlanjut. Luhut akan bertemu secara rutin dengan organisasi dan serikat buruh.

"Tiap bulan atau tiap 2 bulan kita bertemu untuk perbaikan," kata Luhut usai pertemuan di Kemenko Polhukam, Selasa 1 September 2015.

Luhut sendiri didampingi oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek. ‎Sementara organisasi buruh diwakili Said Iqbal dari KSPI, Andi Gani Nena Wea dari KSPSI, dan Mudofir dari KSBSI.

Selain menjanjikan pertemuan secara rutin, Luhut juga menjanjikan para presiden organisasi dan serikat buruh itu makan-makan siang. Bahkan, Luhut meminta agar para buruh menjaga kesehatannya sesuai amanah dari Menkes.

‎‎"‎Kami janji juga sebulan lagi akan bertemu makan siang dengan bapak-bapak presiden buruh ini. Kami diperintahkan Ibu Menteri Kesehatan tadi agar mereka menjaga kesehatan masing-masing," kata Luhut seraya ‎tersenyum melirik ke Menkes yang berdiri di belakangnya.

Mendengar janji makan-makan siang ini, para presiden‎ organisasi dan serikat buruh ini lantas tersenyum.

Luhut menambahkan, bahwa secara garis besar, pertemuan itu membahas sejumlah hal. Di antaranya mengenai program-program pemerintah di sektor perekonomian, dana pensiun, kesehatan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Intinya berdikusi mengenai masalah buruh. Bagaimana peran buruh dalam keadaan ekonomi sekarang ini, dan bagaimana pemerintah membuat program yang melindungi buruh," ucap Luhut. (Ado/Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini