Sukses

Gali Jalan, Warga Temukan Ratusan Batu Candi Prambanan

Ratusan blok bebatuan elemen Candi Prambanan itu ditemukan tertimbun di dekat rel kereta api di Dusun Kepatihan, Kalasan, Sleman, DIY.

Liputan6.com, Sleman - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta menemukan ratusan blok bebatuan elemen Candi Prambanan di dekat rel kereta api di Dusun Kepatihan, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir ini.

"Ada ratusan blok bebatuan yang merupakan bagian dari bangunan Candi Prambanan yang kami temukan. Kami targetkan minggu depan pemindahan batu-batu tersebut ke Kompleks Candi Prambanan harus selesai agar aman," ucap Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti, Minggu (30/8/2015).

Menurut dia, temuan batu-batu Candi Prambanan tersebut sebelumnya dilaporkan ke pihaknya oleh warga setempat saat mereka menggali untuk membuat jalan.

"Ada warga yang ingin membuat jalan, namun malah menemukan lebih dari seratus blok. Langsung kami panggil steller (penyusun batu candi) Candi Prambanan. Dan ternyata benar, itu talut dari Candi Prambanan," imbuh Wahyu.

Pemugaran Kompleks Candi Prambanan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Antara Foto/Wahyu Putro A)

Wahyu mengatakan, pengangkutan batu-batu tersebut baru akan dimulai awal pekan nanti dan membutuhkan berhari-hari.

"Seratus blok lebih, itu banyak sekali, harus menggunakan beberapa truk untuk mengangkutnya. Dan memang benar, dulu ada tulisan Belanda, yang mengatakan kalau banyak batu yang digunakan untuk pembangunan stasiun atau landasan rel dan tanggulnya," beber dia.

Wahyu mengatakan, hal ini karena bebatuan candi di sekitar daerah tersebut sangat berlimpah dan mudah diangkut. "Bentuknya juga tergolong bisa menyesuaikan, karena tidak terlalu besar."

Kepala BPCB Yogyakarta Tri Hartono mengatakan, pihaknya mematok agar pekan depan pengangkutan batu candi ke Kompleks Candi Prambanan bisa selesai.

"Minggu depan harus selesai. Ya agar segera diselamatkan, karena batu-batu tersebut diduga batu-batu elemen Candi Prambanan," sambung Tri.

Sementara itu Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Djoko Dwiyanto mengatakan, sebagai jalan pintas, memang dulunya batu candi banyak digunakan untuk pembangunan. Baik fondasi bangunan, bantalan rel kereta api, serta pabrik gula. (Ant/Ans/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini