Sukses

Nikmatnya Bebek Peking Jamuan untuk Ketua Mao dan Presiden Bush

Restoran Quanjude didirikan oleh Quanren Yang pada 1864, masa Dinasti Qing. Resep warisan sejak 150 tahun silam.

Liputan6.com, Beijing - Jumat malam itu, puluhan manusia berkerumun di samping bangunan berlantai 6 di pojok tenggara Hepingmen, Beijing, Tiongkok. Duduk di kursi-kursi kayu, di tengah gerimis, dengan sabar mereka menanti nomor mereka disebut lewat pengeras suara dari dalam gedung.

Orang-orang itu ternyata sedang mengantre masuk ke dalam restoran bebek peking (peking roast duck) Quanjude. Sabar menunggu demi menikmati kelezatan kuliner dari resep warisan sejak lebih dari 150 tahun silam.

Restoran Quanjude didirikan oleh Quanren Yang pada 1864, pada masa Dinasti Qing di bawah pemerintahan Kaisar Tongzhi.

Ia yang awalnya terjun di bisnis jual beli ayam dan bebek potong, kemudian membeli sebuah kios buah yang diubah menjadi warung bebek panggang dari resep dapur kekaisaran -- yang didapatnya dari pensiunan koki istana.

Bebek racikannya dimasak menggunakan oven terbuka, yang dipanaskan menggunakan kayu yang tak berasap dari batang pohon kurma, peach, atau pear -- yang juga menambah aroma buah pada kulit bebek yang garing dan berwarna keemasan. Resep itu sukses besar, Quanren Yang lantas mendirikan restoran yang ia namakan Quanjude.

Quanjude menggunakan bebek pilihan. Yang diternak dan disembelih mengikuti aturan yang ketat. Unggas yang dimasak harus berusia lebih muda dari 100 hari dan beratnya sekitar 2,5 kilogram.

Penyajian di restoran ini masih menggunakan cara tradisional. Dalam waktu singkat, 4-5 menit, koki akan mengiris bebek tersebut di hadapan pengunjung, menjadi 120 irisan daging yang kenyal dilapisi kulit renyah dan berlemak.

Bebek panggang andalan Restoran Quanjude di Hepingmen, Beijing (Liputan6/Isna Setyanova)

Eits, jangan langsung dimakan. Ada aturannya. Potongan bebek sebaiknya diletakkan dalam lembaran mirip kulit lumpia kukus, dioles saus khas, tambahkan potongan sayur, dilipat, dan dimakan dengan tangan.

Rasanya? Paduan daging bebek lembab dengan bumbu meresap, wanginya saus, renyahnya sayuran, bercampur jadi satu. Kemudian... 'kriukk!',  giliran kulit yang garing tergigit, menyebarkan gurih lemak bebek yang langsung lumer di dalam mulut. Uenakk!

Selain bebek panggang, ada sekitar 400 hidangan lain yang bisa dipilih. Misalnya, aneka hidangan pembuka yang dingin, sup berwarna putih pekat yang ternyata kaldu bebek, juga oseng usus bebek.

Jika berminat juga ada hidangan yang dibuat dari kepala bebek dan ceker hewan tersebut.

Mau tahu lezatnya bebek panggang di Restoran Quanjude, lihat videonya di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjamuan Kepala Negara

Warga mengenal Quanjude cabang Qianmen sebagai restoran yang asli, dengan bangunan yang khas arsitektur Tiongkok.

Namun, cabang Hepingmen juga tak kalah tenar. Apalagi, lokasinya dipilih langsung oleh Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai, yang menjabat sejak tahun 1949-1976.

Tempat makan megah tersebut dibuka sejak 1 Mei 1979. Area keseluruhan restoran mencapai 15 ribu meter persegi, terdiri atas lebih dari 40 ruang makan, dan bisa melayani 2.000 tamu secara bersamaan. Menjadi restoran yang terbesar yang menyajikan bebek panggang.

"Pemimpin pemerintahan, para pejabat, dan tamu VIP dari 200 negara dan wilayah telah mengunjungi restoran bebek panggang Quanjude dan makan malam di sana," demikian Liputan6.com kutip dari situs resmi Quanjude.

Di dalam bangunan Restoran Quanjude cabang Hepingmen, terpasang sejumlah foto para pemimpin dan kepala negara yang pernah berkunjung.

Kepala Negara yang pernah berkunjung ke Restoran Quanjude di Hepingmen, Beijing (Liputan6/Isna Setyanova)

Ada Presiden Republik Rakyat Tiongkok Mao Zedong, Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai, Presiden Amerika Serikat George W Bush, Presiden AS  Richard Nixon dan penasihat keamanan dalam negerinya, Henry Kissinger.

Para pengunjung ditempatkan di ruang-ruang makan besar dengan wallpaper bergaya art deco dan dilengkapi lampu gantung berwarna keemasan.

Jika tak sempat mampir ke Restoran Quanjude yang tersohor, jangan khawatir, sejumlah rumah makan juga kerap menghidangkan sajian bebek panggang dengan gaya masak yang beragam.

Salah satunya di sebuah restoran di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou, yang namanya dalam Bahasa Inggris adalah 'paparazzi roast duck'. Ternyata, terjemahan yang keliru... (Ein/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini