Sukses

Terinspirasi Ahok, Mantan Presenter Grace Natalie Bikin Partai

Grace tak mau menempatkan orang-orang dari partai lain sebagai pengurus PSI.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan presenter kondang, Grace Natalie mendirikan partai politik baru bernama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dunia jurnalistik yang sudah cukup lama ia tekuni pun akhirnya ditinggalkan dan beralih ke dunia politik. Apa motivasinya?

Perempuan kelahiran Jakarta 4 Juli 1982 ini mengaku, sebelum mendirikan partai dia terinspirasi oleh sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Di mata dia, Ahok itu sosok pemimpin yang bersih dan terbuka.

"Saya terinspirasi Ahok. Dia mulai sejak jadi anggota DPR selalu menulis di blog apa yang sudah dilakukan, dia sangat terbuka. PSI terinspirasi Ahok, apa yang dia lakukan sebagai wakil rakyat yang terbuka," ujar Grace saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Perempuan bernama lengkap Grace Natalie Louisa ini juga memiliki alasan lain mendirikan partai. Di antaranya melihat fenomena partai sekarang ini, yang banyak terjebak mahar politik. Sehingga tak sedikit sosok pemimpin yang berkualitas disingkirkan dan tidak terakomodir.

"Saya enggak ngejar jabatan atau presiden, passion saya ya menampung orang-orang baik. Partai mana yang mau ngasih? Ya kan? Misalnya Ahok, Ridwan Kamil, Risma, di daerah mereka bagus-bagus, apa partai mau mencalonkan mereka jadi presiden? Nah, kita dukung orang-orang seperti ini," beber Grace.

Mantan presenter SCTV dan TV One ini juga tak mau menempatkan orang-orang dari partai lain sebagai pengurus PSI. Tujuannya untuk menciptakan agar partainya bersih dari pengaruh-pengaruh politik kotor.

"Ini untuk menjaga marwah dan semangat PSI, supaya tidak ada pengaruh partai lain," ucap Grace.

Sarjana akuntansi Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) ini mengaku tengah melakukan konsolidasi kader partai dari mulai tingkat wilayah hingga pusat. Pemuda menjadi target pendukung PSI dalam menjalankan roda partai.

"Di DPP banyak wartawan dan aktivis, di provinsi dan kabupaten ada mahasiswa yang masih skripsi, perawat, guru. Di daerah malah banyak yang S2. Kita juga memberikan perhatian lebih kepada perempuan," jelas Grace.

Grace yang kini dibantu oleh rekan seprofesinya di dunia presenter, Isyana Bagoes Oka, berharap tahun depan dapat mendeklarasikan PSI setelah lolos persyaratan. "2016 Target sudah verifikasi, syarat-syarat diajukan ke Menkumham," pungkas Grace. (Rmn/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.