Sukses

Hujan Es, Ribuan Warga di Puncak Papua Terancam Kelaparan

Ada 6.150 orang yang berada di 3 kampung yang berada di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua, ini.

Liputan6.com, Jayapura - Ribuan orang yang bermukim di 3 kampung di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua, terancam kelaparan. Kampung Agamdugume, Tuput, dan Jiwot dilanda hujan es sejak sebulan lalu. Akibatnya, hasil kebun gagal panen dan ternak warga mati.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, Didi Agus Prihatno, mengatakan, pihaknya berusaha menyuplai bahan makanan dan pakaian untuk warga di kampung tersebut.

"3 Kampung tersebut hanya bisa disinggahi dengan pesawat berbadan kecil. Saat ini, kami tinggal menunggu pesawat untuk menggeser bahan makanan dan pakaian ke kampung tersebut," kata Didi di Jayapura, Senin (13/7/2015).

Menurut dia, ada 6.150 orang yang berada di 3 kampung ini.

Hujan es, lanjut dia, memang biasa terjadi pada Juni-Juli di sejumlah kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Papua. Namun, jika bencana ini berkepanjangan, akan membuat tanaman dan hasil kebun mati. Masyarakat pun terancam kelaparan.

“Biasanya juga umbi-umbian yang ditanam akan beracun dan mengakibatkan jika masyarakat akan mengonsumsi umbi-umbian tersebut menyebabkan diare,” jelas Didi.

Wakil Bupati Puncak, Repinus Telengen, menyebutkan masyarakat setempat mengonsumsi sayur pakis dan labu selama diguyur hujan es. Pihaknya masih terus berupaya mengirim bahan makanan berupa makanan instan dan beras ke sana.

“Kendala kami di lapangan saat ini adalah pendropingan makanan terkendala cuaca,” kata Repinus. (Bob/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini