Sukses

Fasilitas Kantor PT KAI Palembang Hancur, Ada Apa?

Kericuhan yang terjadi langsung ditangani pihak kepolisian dan anggota TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas Kantor PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Palembang rusak bahkan hancur. Kondisi tersebut terjadi setelah ribuan orang menyesaki untuk melamar kerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III.
 
Pantauan Liputan6.com, ribuan pelamar itu sudah memadati ruang kantor sejak pagi. Mereka berdesak-desakan lantaran ruangan tidak mampu menampung para pelamar.

Akibatnya sejumlah fasilitas kantor seperti pot bunga, kursi, bahkan jendela kaca hancur. Tak sedikit para pelamar saling dorong-dorongan, sehingga banyak yang berdebat, dan beberapa orang ada yang ricuh.
 
Kericuhan yang terjadi langsung ditangani pihak kepolisian dan anggota TNI. Untuk mengurai antrean pelamar, para panitia langsung mengubah sistem dengan mengambil berkas lamaran langsung ke para pelamar.

Seorang pelamar Mandala mengaku kesal dengan panitia yang seakan tak siap menghadapi kondisi ini. Sehingga menimbulkan kericuhan.

"Sempat kaca pecah, ricuh di dalam. Jadi kita memilih mundur dulu. Ada yang sudah dites padahal baru datang. Sedangkan kita sudah dari jam 03.00 WIB datang ke sini belum dites," kata dia.

Humas PT KAI Divre III, Jaka Jarkasih menyatakan, membludaknya jumlah pelamar di hari kedua ini sangat tidak disangka oleh pihaknya.

"Kita tidak memperkirakan bakal seramai ini di hari kedua, sekitar ada 2000 orang yang hadir. Antisipasinya, kita langsung mengambil berkas dan menyeleksi secara administrasi," ujar Jaka.

Penyerahan berkas lamaran ini berlangsung dari 6 Juli 2015 hingga 8 Juli 2015. PT KAI akan menyediakan 500 kursi bagi para pegawai baru yang akan ditempatkan di berbagai posisi, baik di Palembang maupun Bandar Lampung.

Untuk kuota Palembang tersedia 200 orang pegawai baru, sedangkan di Bandar Lampung akan direkrut sebanyak 300 pegawai baru. (Ali/Rjp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini