Sukses

Kisah Rezki Naik Hercules untuk Wujudkan Mimpi Jadi Anggota TNI

Sampai di Medan Rabu 1 Juli lalu, Dedi langsung menemukan 2 anaknya turut menjadi korban kecelakaan Hercules.

Liputan6.com, Pekanbaru - Setelah dinyatakan lulus sekolah menengah atas (SMA), Rezki Budi Prakarsa ingin menjadi prajurit TNI. Ia pun berangkat ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau untuk mendaftarkan keinginannya itu. Ia ditemani sang adik, Renaldi yang ingin melanjutkan sekolah di sana.

Mereka berangkat dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Sebelum ke Natuna, pesawat Hercules C-130 yang ditumpangi harus melalui rute Medan, Sumatera Utara. Nahas, Selasa 30 Juli 2014 pesawat itu jatuh setelah mengalami kerusakan mesin.

Sang ayah, Dedi Apriyanto, langsung kaget mendengar kabar kejadian tersebut. PNS di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau itu langsung terbang ke Medan guna mencari sang anak.

Dedi berangkat sehari setelah peristiwa tragis itu terjadi. Sampai di Medan pada Rabu 1 Juli lalu, ia langsung menemukan 2 anaknya turut menjadi korban.

"Jenazah keduanya masih utuh. Saya kenal begitu melihat wajahnya. Saya sudah paham, begitu buka kantong sudah ketahuan. Si abang (Rezki) pipinya sebelah hitam (terbakar), tapi saya kenal," ujar Dedi, setelah mendarat di Hanggar Charlie Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru bersama 2 jenazah anaknya, Jumat (3/7/2015).

Dedi yang didampingi sang istri, Widya menumpang pesawat milik TNI AU CN 295. Meski terlihat tegar menghadapi cobaan ini, rasa duka mendalam tersirat di wajahnya.

Dedi mengungkapkan, Rezki berencana berangkat ke Natuna untuk mengikuti tes seleksi prajurit TNI. "Sementara sang adik, Renaldi berencana hendak mendaftar di sebuah sekolah di sana," tutur dia.
 
Menurut Dedi, Rezki baru saja menyelesaikan SMA, sementara sang adik baru lulus SMP. "Dia mau masuk tentara, di sana (Natuna) tes nya. Di sana ada keluarga kita juga," jelas Dedi.

Ini merupakan kali pertama 2 putra kesayangannya itu menumpang pesawat angkut militer, Hercules. "Ini baru kali pertama mereka naik Hercules," ucap dia.

Namun Dedi mengaku ikhlas 2 anaknya lebih dulu menghadap Sang Khalik. Sementara sang istri, yang juga bekerja di tempat yang sama, masih syok. Dia menangis di hadapan para kerabatnya yang menjemput kedatangan mereka di Lanud RSN Pekanbaru. (Rmn/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.