Sukses

Menteri Puan: Sail Tomini Strategi Pembangunan Maritim Indonesia

Puan menambahkan bahwa Sail Tomini melibatkan seluruh kementerian, lembaga dan pemeritah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan ‎Kebudayaan Puan Maharani menyampaikan pentingnya pelaksanaan Sail Tomini 2015. Agenda itu merupakan upaya pemerintah mewujudkan penguatan maritim Indonesia.

"Agenda Sail Tomini 2015 merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan penguatan strategi pembangunan Kelautan dan Maritim terutama di kawasan timur Indonesia dan pulau terpencil, terluar, dan terdepan," kata Puan usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Persiapan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

‎Rakor dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Staf Angkatan Laut Ade Supandi, Sesmenko PMK Sugihartatmo, Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi Kebudayaan Hazwan Yunas, Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dedy H. Sutisna, serta perwakilan dari kementerian atau lembaga terkait.

"Rakor membahas perkembangan persiapan program dan kegiatan Kementerian atau Lembaga pada rangkaian kegiatan Sail Tomini, persiapan lokasi acara puncak, serta kesiapan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo," jelas Puan.

Puan menambahkan bahwa Sail Tomini melibatkan seluruh kementerian, lembaga dan pemeritah daerah, dunia usaha dan masyarakat untuk bersama-sama secara sinergis ‘Membangun Indonesia sebagai Negara Maritim yang Maju dan Mandiri’.

Penyelenggaraan Sail Tomini tahun ini juga diikuti dengan penyelenggaran Festival Budaya Boalemo.

"Festival ini salah satu upaya meneguhkan kebhinekaan bangsa Indonesia, karena kebudayaan lokal diharapkan sebagai tempat bertumbuhnya bangunan budaya dan karakter bangsa Indonesia," ujar Puan.

Acara puncak Sail Tomini, rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan jajaran Menteri Kabinet Kerja. Acara itu  dilaksanakan pada 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Mountong, Provinsi Sulawesi Tengah. (Ali/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.