Sukses

28-5-1959: Kisah Sukses 2 'Astronot' Monyet ke Luar Angkasa

Kedua primata itu kemudian melayang-layang selama 9 menit di luar angkasa. Kondisi mereka baik-baik saja, meski mengalami reaksi tubuh.

Liputan6.com, Florida - Hari ini, 28 Mei 1959, 2 hewan menorehkan sejarah setelah menjadi makhluk hidup pertama yang berhasil bertahan hidup di ruang angkasa.

Monyet betina jenis 'squirrel monkey' bernama Able dan Baker itu mengangkasa, setelah diluncurkan 300 mil dari Bumi menggunakan roket Jupiter AM-18 dari Cape Canaveral di Florida, AS.

Penerbangan yang mencapai kecepatan hingga 10.000 mph, (16,090 kmh) berlangsung 15 menit. Kedua 'astronot' primata itu ditemukan 1.500 mil (2,413 km) di Atlantik Selatan dekat Puerto Rico.

Primata kecil itu kemudian terlihat melayang-layang selama 9 menit di dalam roket yang membawa mereka.

Saat dipantau sepanjang penerbangan, terjadi perubahan denyut jantung, reaksi otot, kecepatan denyut nadi, suhu tubuh dan pernapasan meningkat. Namun mereka baik-baik saja.

"Monyet itu berada dalam kondisi sempurna saat mereka kembali. Data yang tercatat di seluruh penerbangan akan dianalisis selama dua minggu," ujar seorang juru bicara dari Medical Research and Development Komando Angkatan Darat AS seperti dikutip dari BBC.

Berita 2 'astronot' monyet sukses ke luar angkasa. (Rarenewspaper)

Meskipun dianggap sebuah keberhasilan oleh para ahli, misi tersebut banyak mendapat kritik dari animal welfare atau kelompok-kelompok yang menangani kesejahteraan hewan.

Kedutaan Besar AS di London menerima protes dari League Against Cruel Sports dan the Conference of Anti-Vivisection Societies yang terdiri dari 29 kelompok animal welfare.

"Tindakan seperti ini termasuk dalam kategori aksi keji, bukan penelitian ilmiah," kata kelompok League Against Cruel Sports dalam sebuah pernyataannya.

"Atas nama kemanusiaan, kami memohon Anda untuk membatalkan eksperimen keji itu."

Able dan Baker berhasil kembali ke Washington dari Puerto Rico menggunakan pesawat angkut militer. Keduanya pun menjadi terkenal setelah itu, memicu pengiriman makhluk hidup lain -- termasuk manusia -- ke luar angkasa.

Beberapa tahun berikutnya, AS mulai menggunakan primata yang lebih besar yang mendekati kekerabatan manusia. Simpanse pertama bernama Ham pun mengangkasa pada 31 Januari 1961. Dengan durasi penerbangan 16,5 menit, Ham mencapai ketinggian 253 kilometer dan tiba dengan selamat.

Kesuksesan Ham menjadi kunci bagi astronaut Alan Shepard menuju luar angkasa pada 5 Mei 1961. Ia menjadi orang AS pertama dan manusia kedua setelah Yuri Gagarin yang berhasil mencapai antariksa.

Beberapa bulan berselang, tepatnya pada 29 November 1961, simpanse lain bernama Enos diluncurkan ke luar Bumi.

Able mati lebih dulu pada 1 Juni 1959, saat menjalani operasi untuk mengangkat elektroda medis pada tubuhnya yang terinfeksi. Jasadnya diawetkan dan dipamerkan di National Air and Space Museum Smithsonian Institution. 

Sedangkan Baker menghembuskan napas pada 29 November 1984 di usia 27 tahun. Jasadnya dikubur di United States Space & Rocket Center di Huntsville, Alabama.

Di belahan bumi lain, sejarah mencatat pada 1953 menjadi momen penayangan perdana Melody. Sebuah film animasi 3-D pertama Technicolor.

Sementara pada 28 Mei 1961, merupakan hari lahir Amnesty International. Sebuah organisasi non-pemerintah yang mengkoordinasikan berbagai aktivitas atas nama hak asasi manusia di seluruh dunia. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini