Sukses

Kecelakaan Istri Yudi Latif Diduga Akibat Mengantuk

Shofy menjelaskan, ibu mertua almarhum, Elin Herlinda saat ini masih menjalani perawatan di Ruang Amarylis 310 Harapan Bunda, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Istri pengamat politik Yudi Latif, Linda Natalia Rahma telah berpulang kepada sang Khalik. Almarhumah meninggal setelah mengalami kecelakaan di Tol JORR saat mengendarai sedan Mercedes Benz-nya B 8538 GT. Diduga kecelakaan terjadi akibat mengantuk saat berkendara.

"Tadi ibu cerita, waktu di jalan Linda sempat bilang kalau ngantuk. Tapi belum bisa cerita lebih jauh karena kondisi ibu masih belum stabil," ujar Shofy, Adik ipar almarhumah, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (25/5/2015).

Shofy menjelaskan, ibu mertua almarhum, Elin Herlinda saat ini masih menjalani perawatan di Ruang Amarylis 310. Selain Elin, dalam ruangan itu juga dirawat asisten rumah tangga almarhum, Yunita (21) yang juga ikut terlibat dalam kecelakaan.

"Ibu masih dirawat karena mengalami tulang retak di bagian rusuk, dan pembekuan darah di paru-paru. Yunita yang juga menjadi korban kecelakaan, mengalami patah di bagian rahang," jelas dia.

Yudi Latif sebelumnya di rumah duka menuturkan, istrinya cukup mahir dan suka mengendarai mobil. Dia juga mengisyaratkan almarhumah kemungkinan mengantuk saat mengendari mobilnya.

"Memang kemampuan mengendarainya bagus dan biasanya kalau pergi malam, tidur dulu saat habis maghrib dan selalu bersama rombongan. Mungkin kemarin nggak sempet tidur. Lalu saat masuk JORR Simatupang entah apa yang terjadi bisa seperti itu," tutur Yudi.

Linda Natalia Rahma meninggalkan 2 anak, Bening Aura Qaulby berusia 13 tahun dan Binar Aqila Semesta berusia 8 tahun. Ratu Kebaya Jawa Barat itu meninggal dunia pada usia 47 tahun.

Pada saat kecelakaan maut, almarhumah mengemudikan sedan Mercedes-Benz B 8538 GT. Di dalam mobil itu terdapat 4 orang, yakni ibunya, kedua anaknya, dan seorang asisten rumah tangga. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini