Sukses

Liburan di Solo, Jokowi Ajak Wartawan Makan Bersama

Saat makan siang bersama pewarta, Jokowi menolak diwawancarai, baik masalah negara maupun persiapan pernikahan putra sulungnya.

Liputan6.com, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri mengajak makan siang para wartawan, di sela kegiatan pulang kampung ke Solo. Hanya saja, dalam acara tersebut dia menolak tanya jawab dengan para pewarta itu.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (24/5/2015), puluhan pewarta baik dari media cetak maupun elektronik, terlihat berdatangan ke rumah makan di Jalan Slamet Riyadi Solo sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka datang atas undangan Jokowi pada Minggu pagi.

Makan siang yang rencananya dimulai pukul 13.30‎ WIB itu, molor dari jadwal semula. Presiden baru tiba di rumah makan yang berarsitek bangunan tempo dulu itu sekitar pukul 14.45 WIB.

Saat tiba di rumah makan khas ayam goreng itu, Jokowi menyalami dan menyapa satu per satu para pewarta yang sudah cukup lama menunggu di rumah makan.

"Pripun mas kabare (Bagaimana mas kabarnya)?" sapa Jokowi menanyai salah satu pewarta media nasional.

Usai menyalami semua pewarta, Jokowi yang didampingi Mensesneg Pratikno langsung duduk di kursi makan yang sudah tertata rapi. Melihat kursi depan meja makannya kosong, ia pun meminta beberapa awak media menempati kursi yang kosong itu.

Tak lama kemudian, para pramusaji rumah makan tersebut mengeluarkan semua menu makan yang siap dihidangkan. Jokowi pun berpesan supaya para pewarta makan lebih banyak.

"Makan yang kenyang ya, Mas, mbak," ajak Jokowi.

Sayang, dalam kesempatan tersebut Jokowi menolak diwawancarai, baik terkait berbagai permasalahan di negeri ini, maupun perihal persiapan pernikahan putra sulungnya.

"Nggak usah wawancara, kan ini acaranya makan siang bersama. Untuk soal pernikahan, jangan tanya saya. Tapi, tanya ibu (Iriana)," pinta dia.

Setelah berpindah ke beberapa kursi untuk sekedar ngobrol dengan para pewarta, Jokowi pun berpamitan dan meninggalkan rumah makan tersebut.

Pada pukul 16.00 WIB, Jokowi beserta rombongan harus kembali ke Jakarta untuk menghadiri agenda yang sudah dijadwalkan. (Rmn/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.