Sukses

Prakarsai Taman Lalu Lintas Portable, Polda Sumut Raih Rekor MURI

Tim Polda Sumut akan diterjunkan ke taman kanak-kanak untuk mengajak murid memahami tata cara berlalulintas.

Liputan6.com, Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mendapat piagam penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) No 6859/R.MURI/III/2015, atas rekor Pemrakarsa Taman Lalu Lintas Portable pertama.

Piagam itu diberikan langsung oleh perwakilan MURI di Lapangan Merdeka Medan, saat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Poldasu menggelar acara pelopor keselamatan berlalu lintas, yang menghadirkan 5.000 murid taman kanak-kanak di seluruh Sumut.

Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan, taman lalu lintas portable akan dibuat di 27 Polres jajaran untuk memberikan karakter disiplin berlalulintas sejak usia dini.

"Untuk sementara baru ada 3. Nanti setiap Polres harus ada 1 unit, dan target kita taman portable ini harus ada 40 unit. Kita akan bekerjasama dengan sekolah elektronik untuk pengadaannya," ujar Eko, Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/3/2015).

Eko menjelaskan, 27 polres akan memberikan kontribusi kepada sekolah-sekolah. Tim akan diterjunkan ke taman kanak-kanak untuk mengajak murid memahami tata cara berlalulintas. Untuk tingkat elementeri ini akan menjadi kurikulum.

"Ini akan menyenangkan bagi mereka sebagai penerus orang dewasa yang disiplin berlalulintasnya masih minim. Ini akan berlangsung secara berkesinambungan untuk mengubah itu," jelas dia.

Mantan Gubernur Akpol itu mengatakan, taman portable ini akan menembus seluruh Sumut, di mana akan ada 1 unit alat peraga dan rambu-rambu yang diletakan di halaman Polres. Begitu anak-anak dewasa, pendidikan ini bisa melekat kepada mereka.

Jenderal bintang 2 ini berharap, alat peraga taman portable ini bisa menyentuh daerah-daerah pedalaman, mengingat buruknya perilaku masyarakat Sumut, khususnya Medan dalam berlalu lintas.

"Kita mendapatkan nilai positif. Bisa memberikan karakter disiplin berlalu lintas dan menjadi kebanggan terhadap negeri," ungkap Eko.

Sementara Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Helfi Assegaf menambahkan, acara ini untuk memperkenalkan tertib lalu lintas sejak usia dini, dalam rangka mewujudkan pelopor keselamatan berlalulintas.

"Polda Sumut melalui Kapolda menjadi pemrakarsa pertama di Indonesia untuk memberikan pendidikan berlalulintas dalam usia dini, di hadapan 5.000 anak TK se-Sumut," sebut Helfi.

Menurut Helfi, saat ini pelanggaran lalu lintas di Sumut sangat tinggi. Diharapkan anak-anak TK bisa memberi pendidikan untuk mengatur lalu lintas di jalan.

"Jadi paling tidak anak-anak ini akan mengingatkan kalau orang tuanya melanggar lalu lintas. Ini positif, kita berharap kesadaran berlalulintas masyarakat Medan dan Sumut semakin tinggi," tandas Helfi. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini