Sukses

Basarnas Tambah 4 Balon Pengangkat Ekor AirAsia

Balon-balon pengangkat itu diharap mampu mengangkat ekor pesawat AirAsia yang terlacak berada di kedalaman Laut Jawa, dekat Selat Karimata.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Memasuki hari ke-14 operasi pencarian AirAsia, Badan SAR Nasional (Basarnas) menambah 4 balon pengangkat atau lifting bag/balloon dan 10 penyelam ke KRI Banda Aceh. Balon-balon pengangkat itu diharapkan mampu mengangkat ekor pesawat yang terlacak berada di kedalaman Laut Jawa, dekat Selat Karimata.

"4 lifting bag dan 7 penyelam diantar ke Pelabuhan Kumai, mereka akan merapat ke Banda Aceh naik KN Jakarta," kata Direktur Operasional dan Pelatihan Basarnas Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/1/2015).

"3 Penyelam diantar dengan helikopter sekalian bawa 1 lifting bag yang kecil," imbuh dia.

Supriyadi mengatakan para penyelam akan standby di KRI Banda Aceh. Di sana mereka akan berkoordinasi lebih dulu sembari menunggu pengisian tambahan peralatan dan perlengkapan.

Nantinya, sambung dia, para penyelam tambahan itu akan dibagi ke kapal-kapal yang membutuhkan penyelam. Seperti Kapal Jadayat yang disebut-sebut oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko sempat menerima sinyal dari black box AirAsia pada Jumat pagi 9 Januari 2014.

"Mereka koordinasi. Distribusi peralatan ada di sana, seperti oksigen dan lain-lain. Nanti misal mau ke Kapal Jadayat untuk menyelam dari sana, mereka diantar naik perahu karet dari KRI Banda Aceh," tutur Supriyadi.

Tambahan lifting bag itu diperlukan karena ekor pesawat AirAsia diperkirakan semakin hari, makin sulit diangkat. Ekor pesawat itu semakin berat karena timbunan pasir dan lumpur, di samping juga arus bawah laut yang menyulitkan para penyelam. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.