Sukses

Angin Kencang, Puluhan Rumah di Kota Tarakan Ludes Terbakar

Kencangnya angin serta banyaknya bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan mudah menyebar ke sejumlah rumah warga.

Liputan6.com, Tarakan - Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin 5 Januari sore. Bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu ditambah kencangnya angin membuat kobaran api dengan cepat menyebar ke bangunan lainnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (6/1/2015), kebakaran ini membuat ratusan kepala keluarga yang bermukim di lokasi tersebut panik dan berusaha menyelamatkan harta bendanya ketempat yang lebih aman.

Sejumlah warga lainnya hanya bisa menangis pasrah dan histeris menyaksikan tempat tinggalnya ludes dilalap api. Kebakaran ini telah menghanguskan puluhan rumah dan membuat sekitar 70 warganya kehilangan tempat tinggal.

Untuk membantu warga, puluhan petugas kepolisian dari Polres Tarakan ikut diterjunkan memadamkan api. Meski demikian, petugas tetap kewalahan akibat hembusan angin yang bertambah kencang. Beberapa kali petugas terpaksa harus mundur untuk menghindari kobaran api. Bahkan seorang pemadam kebakaran nyaris jatuh dari atap rumah karena kencangnya angin.

Setelah berjuang selama hampir 3 jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Pemadaman ini melibatkan 12 unit mobil pemadam kebakaran. Diduga kebakaran bermula dari salah satu rumah warga yang secara tiba-tiba mengepulkan asap.

Walikota Tarakan Sofian Raga yang turun langsung di lokasi kejadian berjanji secepatnya akan mencari tempat berteduh bagi puluhan korban kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat hubungan pendek arus listrik. (Nfs/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini