Sukses

Kebakaran Pasar Klewer Diprediksi Bikin Rugi Rp 10 Triliun

Kebakaran melanda Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu malam 27 Desember 2014.

Liputan6.com, Solo - Kebakaran melanda Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu malam 27 Desember 2014. Para pedagang di pasar itu kini hanya pasrah tokonya dilalap si jago merah.

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 10 triliun. Humas Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani mengatakan, dampak kebakaran menyebabkan para pedagang menanggung kerugian yang tak sedikit.

Hal itu dikarenakan mereka tidak bisa mengevakuasi barang dagangannya saat kebakaran terjadi. Hingga akhirnya dagangan mereka ludes terbakar.

"Karena api menjalar dengan cepat, para pedagang tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya. Oleh sebab itu, saya meminta supaya para pedagang keluar saja untuk melepas dagangannya," kata Kusbani di Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/12/2014).

"Total kerugian mencapai Rp 10 triliun. Jumlah itu berasal dari perhitungan jika dirata-rata satu kios itu kerugiannya mencapai Rp 2-3 miliar. Bahkan, satu kios ada yang mencapai Rp 5 miliar nilai kerugiannya," tutur dia.

Total kios di pasar tersebut mencapai 2.300. Dari jumlah itu diperkirakan ada 1.532 kios yang terbakar.

"Jumlah itu baru yang dari jumlah kios yang terbakar. Belum nilai dari kerugian para penjual oprokan yang biasanya jualan didalam. Di Klewer sendiri terdapat 825 penjual oprokan," tutur dia.

Pasar Klewer telah menjadi pusat perdagangan tekstil dan batik di Solo. Bahkan, berdasarkan pengakuan dari Kusbani jumlah nilai transaksi setiap harinya di pasar tersebut mencapai Rp 17 miliar.

"Itu baru hari-hari biasa. Jika ada liburan panjang jumlah transaksi bisa mencapai Rp 21 miliar per hari," ucap Kusbani. (Ali)

Siang tadi, para pedagang, terlihat sibuk mengamankan barang dagangannya. Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo juga terlihat memantau langsung proses pemadaman api di Pasar Klewer. Mantan wakil Jokowi saat menjabat Walikota Solo itu diketahui telah memantau proses evakuasi kebakaran sejak Sabtu malam 27 Desember 2014.

"Ada 30 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Mobil-mobil tersebut telah berusaha memadamkan sejak tadi malam," tandas Hadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.