Sukses

Nekat Berenang, Pelajar Tewas Terseret Arus Ciliwung

Hanya butuh waktu sekitar 2,5 jam, jasad korban ditemukan 2 km dari lokasi kejadian di Kali Ciliwung, kawasan Megamendung, Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Sidik, pelajar sekolah menengah pertama (SMP) tewas saat berenang di Sungai Ciliwung, tepatnya di Kampung Cirebung, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban yang diketahui warga Kampung Rawa, Desa Gadog itu terseret arus saat berenang di aliran Sungai Ciliwung yang deras.

Kasie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan awalnya korban bersama lima temannya tengah berenang di Sungai Ciliwung, kemarin petang.

"Saat itu kondisi arus air memang tidak terlalu deras, namun kondisi sungai memang berbatu. ‎Ketika berenang, ternyata korban terseret arus Sungai Ciliwung. Diduga korban tidak mahir berenang," jelas Budi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (23/12/2014) malam.

Mendapat laporan tersebut, ia langsung menerjunkan tim evakuasi, dibantu Bogor SAR Community serta Muspika Kecamatan Megamendung untuk mencari jasad korban. Para petugas menggunakan perahu serta perlengkapan lain untuk mencari jasad korban.

Hanya butuh waktu sekirtar 2,5 jam, jasad korban ditemukan 2 kilometer dari lokasi kejadian. Posisi jasad korban sudah tersangkut di bebatuan.

"Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Kondisi kepala dan wajah korban luka berat, dikarenakan benturan batu di aliran Sungai Ciliwung. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan." (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini