Sukses

Veronica Ahok Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta

Veronica akan fokus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan mengembangkan potensi yang dimiliki ibu-ibu PKK di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta di Balai Agung, Balaikota, DKI Jakarta. Veronica resmi menjadi ketua menggantikan Iriana Joko Widodo yang mundur dari jabatannya karena suaminya, Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia.

Acara pelantikan ini dihadiri perwakilan pengurus PKK dari tiap walikota dan kabupaten di wilayah DKI Jakarta itu, sang suami Ahok, dan Ketua ‎Umum Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Kumolo. Istri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo itu datang untuk melantik Veronica.

‎"Ketua Tim PKK menimbang, mengingat, memperhatikan, memutuskan, menetapkan Veronica Tan sebagai Ketua TP PKK DKI periode 2014-2017," ujar petugas protokol yang membacakan surat keputusan yang dibuat oleh Erni, Kamis (4/12/2014).

Pengangkatan Veronica berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 20/KEP/PKK PUSAT/XI/2014 tentang‎ pemberhentian dan pengangkatan ‎Ketua TP PKK DKI Jakarta Periode 2014-2017. "Dengan ini memberhentikan Nyonya Iriana Joko Widodo dan mengangkat Veronica Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua TP PKK DKI 2014-2017," ucap dia.

Setelah pelantikan, Erni berpesan kepada Veronica agar dapat memajukan kegiatan PKK di wilayah DKI Jakarta. Terlebih, sebagai ibukota negara, Tim Penggerak PKK merupakan PKK percontohan bagi daerah-daerah lainnya. ‎

"DKI ini kita harap bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. Kita sekaligus mengucapkan selamat kepada Ibu Veronica‎," ucap Erni dalam sambutannya.
‎
Veronica menyatakan, tim PKK yang dipimpinnya akan fokus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan mengembangkan potensi yang dimiliki para ibu-ibu PKK untuk dapat memberi kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

"Membangun taman layak menjadi community center, sehingga terintegrasi dengan seluruh program PKK. Di mana anak-anak, orang tua dapat beraktivitas bersama di balai ruang publik yang ada di taman tersebut," kata Veronica.

"Jadi nanti ada tempat pelatihan ibu-ibu, seperti menjahit. Itu akan dibuat program dari corporate social responbility (CSR). Nanti budgetnya masuk kelurahan untuk melatih kader," demikian Veronica. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini