Sukses

Golkar Cium Ada Permainan Politik Nasdem Gagalkan Munas di Bali

Perpecahan di tubuh Partai Golkar membuat Munas IX di Bali pada 30 November terancam batal.

Liputan6.com, Jakarta - Perpecahan di tubuh Partai Golkar membuat Munas IX di Bali pada 30 November terancam batal. Sebab, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyarankan Polri tidak mengizinkan Munas digelar pada akhir tahun ini karena dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

Pernyataan Tedjo yang merupakan politisi Nasdem tersebut dipandang sebagai salah satu bentuk intervensi terhadap Golkar.

"Sebagian besar teman-teman meniliai ini politis karena Menko Polhukam dari Nasdem. Nasdem kan semua tahu (dia) pecahan Golkar. Ini ada permainan politiknya," ujar Fadel di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Karena itu, Menteri Tedjo selaku bagian dari pemerintah, diminta untuk tidak melakukan intervensi. "Saya mohon agar pemerintah tidak mengintervensi masalah internal. Kalau di intervensi berakibat negatif. Kami mohon agar dapat ditarik statement tersebut," pintanya.

Fadel pun menegaskan, Munas IX Golkar akan tetap berlangsung pada 30 November 2014. "Kami tadi malam rapat terbatas dengan Pak Akbar (Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung) memutuskan Munas tetap jalan terus. Insya Allah tanggal 30-3 Desember di Nusa Dua Bali," tutur dia.

Terkait peristiwa kericuhan di DPP Partai Golkar, pihaknya sudah menempuh jalur hukum.

"Sudah kita lapor polisi. Yang luka-luka sudah di BAP. Kan ada Yorrys dan Agung (Agung Laksono) terlibat di situ. (Terkait sanksi) Yorrys kan sudah diberhentikan oleh ketum dalam rapat beberapa waktu lalu. Kalau Pak Agung saya rasa biarkan saja, kita hadapi tenang. Nggak usah diberhentikan mereka-mereka itu," jelas Fadel.

Sementara itu, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan akan mempertimbangkan saran yang disampaikan Menko Polhukam. "Partai Golkar saya rasa akan mengikuti aturan-aturan yang ada. Nanti kita lihat semua persyaratan dan aturannya baru nanti kita bisa mengetahui hal hal yang perlu disiapkan," ujar Setya.

Menurut Ketua DPR itu menegaskan masalah dalam kubu internal partainya akan bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. "Terkait Golkar semua sedang dibicarakan. Tentu semuanya akan ada jalan keluarnya. Ini dinamika di dalam Partai Golkar mudah mudahan ada jalan yang terbaik. Karena semua merupakan keluarga besar kita," pungkas Setya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.