Sukses

5 Efek Kenaikan BBM pada Mahasiswa

Kenaikan BBM tak hanya berdampak pada segelintir orang, namun hampir semuanya merasakan termasuk mahasiswa

Citizen6, Jakarta Pemerintahan Jokowi baru saja menaikan harga BBM bersubsidi.  Kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) tidak hanya memberi dampak kepada masyarakat kecil/kurang mampu, tetapi juga memberikan dampak kepada mahasiswa. Berikut ini adalah dampak-dampak yang dialami oleh mahasiswa :

1. Berhati-Hati Mengeluarkan Uang

Mahasiswa lebih peduli berhemat mulai sekarang. Beli komik, pakaian baru, dan nongkrong di kafe mulai diminimalkan. Daripada bersusah kemudian, mahasiswa mulai berhemat dengan tidak mengeluarkan uang yang berlebihan. Naiknya BBM mempengaruhi semua harga barang dan jasa.

2. Minta Dinaikkan Uang Bulanan

Karena BBM naik, karena kritis terhadap suatu masalah. Maka mahasiswa mulai berfikir meminta uang bulanannya dinaikkan.  Itu semua tergantung kepada orang tua mau melakukannya atau tidak. Yang penting tidak memaksa kehendak dan memintanya dengan sopan.

3. Mengurangi Melakukan Perjalanan Yang Tidak Penting

Dengan mobil atau motor mahasiswa bisa ke mana saja, sesuai kehendaknya. Namun dengan naiknya BBM, mahasiswa mengurangi bepergian. Misalnya, apabila sebelumnya tiap hari ke mall. Maka dia mengurangi ke mall. Walaupun sedikit terasa menyiksa, terutama bagi kaum hawa.
 
4. Lebih Kreatif agar Tetap Bisa Eksis

Anak-anak kampus jaman sekarang sering kali mencoba suatu yang baru, yaitu harus datang ke tempat- tempat yang lagi tren. Mereka biasanya langsung update ke media sosial agar tetap bisa eksis. Namun saat kenaikan BBM terjadi ini dapat menjadi cobaan yang luar biasa bagi mereka, karena mereka harus memikirkan harga bensin kendaraan mereka, apabila harus ke tempat-tempat nongkrong 2 kali atau bahkan 3 kali sebelumnya, sehingga itu menjadi penghambat bagi para hedonism di kalangan mahasiswa.

5. Hubungan dengan keluarga semakin akrab

Ternyata Kenaikan BBM juga memberi dampak positif terhadap mahasiswa, yaitu mereka akan semakin dekat terhadap keluarga mereka, karena ketika BBM naik, para mahasiswa akan berfikir dua kali untuk berpergian keluar rumah, sehingga mereka memutuskan untuk tetap dirumah saja, sehabis pulang ngampus dan tidak berniat untuk nongkrong ke suatu tempat.  Itu akan menyebabkan ada nya waktu luang untuk berkumpul bersama-sama keluarga tercinta.

Pengirim:

Rahma Nurrani Annisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini