Sukses

Pramono Anung Ogah Jadi Pimpinan DPR Tandingan Jadi Tepopuler

Pramono Anung menyatakan penolakannya untuk menjadi pimpinan DPR tandingan. Berita ini menjadi terpopuler.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR tandingan dari Koalisi Indonesi Hebat muncul setelah adanya opsi tak percaya terhadap kepemimpinan Setya Novanto cs. Mereka menunjuk Pramono Anung sebagai ketua DPR tandingan. Namun begitu, Pramono menolaknya.

Berita tersebut menjadi salah satu kabar terpopuler di hati pembaca Liputan6.com. Selain ada informasi tentang kabar SBY dan Ani Yudhoyono setelah tak menjabat sebagai presiden RI.

Berikut 5 berita terpopuler yang dihimpun sepanjang Jumat 31 Oktober 2014:

1. Teriakan 'Merdeka' di Sidang Paripurna DPR Tandingan

Anggota DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar Sidang Paripurna DPR tandingan, Jumat 31 Oktober 2014. Sejumlah anggota Fraksi PDIP, PKB, Hanura, Nasdem, dan PPP tampak hadir.

Namun, sidang paripurna DPR tandingan itu tak jadi digelar di ruang Sidang Paripurna DPR karena terkunci. Mereka pun berbondong-bondong menuju ruang rapat Fraksi PDIP untuk tetap menggelar sidang paripurna.

Suasana ruang sidang pun tampak ramai. Teriakan 'Merdeka' sejumlah anggota DPR menambah semarak suasana sidang DPR tandingan. Mereka langsung menunjuk pimpinan sidang sementara.

Selengkapnya: Sidang DPR Tandingan Dibuka, Teriakan 'Merdeka' Menggema

2. Pramono Anung Ogah Jadi Pimpinan DPR Tandingan

DPR Tandingan yang anggotanya adalah fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat akan menggelar rapat paripurna perdana Jumat (31/10/2014) pagi ini. Pimpinan DPR yang ditunjuk adalah politisi PDIP Pramono Anung.

Namun melalui akun twitternya, mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengisyaratkan menolak menjadi pimpinan DPR tandingan.

"Lebih baik asli drpd tandingan, akal sehat harus tetap dimiliki dalam kondisi tensi tinggi dipertandingan politik #Sabar," tulis dia di @pramonoanung.

"Hanya bisa menggelengkan kepala saja, apa yg harus ditandingkan," ungkap Pramono.

Selengkapnya ada di sini

2. Apa Kabar Pak SBY dan Ibu Ani?

Sudah sepekan lebih mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono meninggalkan Istana. Apa kabar pasangan yang pernah menjadi orang nomor 1 RI selama 10 tahun itu?

Kini SBY dan Ibu Ani bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Pasangan ini memulai pagi mereka dengan membaca di taman rumah mereka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Seperti diunggah Ibu Ani dalam akun Instagram-nya, @aniyudhoyono, keduanya nampak sibuk membaca di kursi taman. Sementara secangkir teh juga nampak terhidang di atas meja.

"Menikmati pagi di rumahku, istanaku," tulis @aniyudhoyono seperti Liputan6.com kutip Jumat (31/10/2014).

Di foto lain kakek-nenek ini terlihat tengah berjalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan (mal) dengan cucu kedua mereka, Airlangga. Sementara putra bungsu mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas juga tak ketinggalan ikut menemani.

Selengkapnya di sini.

4. Fadli Zon: Kita Masih Waras, Tak Mau Buat Presiden Tandingan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang notabene politisi Partai Gerindra menyatakan, Koalisi Merah Putih (KMP) tak mau ikut-ikutan dengan sikap KIH tersebut. Pihaknya tak mau membuat presiden tandingan.

"Hahaha kita ini masih waras," ujar Fadli Zon usai bertemu dengan keluarga tersangka penghina Jokowi, di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014).

Fadli mengaku, sampai saat ini KMP masih berada dalam jalur konstitusi yang diatur undang-undang. Hal itu pula yang hingga sekarang terus dijaga agar apa yang dilakukan sesuai dengan konstutusi.

Selengkapnya ada di sini.

5. Jokowi Temui Imam Besar Masjidil Haram

Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan imam besar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, yakni Sheikh Abdurrahman As-Sudais. Pertemuan pria yang karib disapa Jokowi itu bakal digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta jelang salat Jumat nanti.

Karena itu, Jokowi bakal berangkat ke Masjid Istiqlal, yakni pukul 11.00 WIB.

Seperti dikutip dari laman Setgab.go.id, Jumat (31/10/2014), nantinya salat Jumat di Masjid Istiqlal itu bakal diimami Sheikh Abdurrahman As-Sudais.

Selengkapnya di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.