Sukses

Rakyat Menunggu Kerja Jokowi-JK

Sehari setelah pelantikan presiden, Jokowi mulai memanggil sejumlah orang ke Istana untuk menjadi menterinya.

Liputan6.com, Jakarta - Pesta rakyat menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden baru, Jokowi-JK berlangsung meriah pekan lalu. Puluhan ribu orang menunggu kedatangan presiden dan wakil presiden baru mereka di Bundaran Hotel Indonesia kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat saat itu.

Sesampai di kawasan Hotel Indonesia, Jokowi-JK menaiki kereta kuda yang akan membawa keduanya menuju istana presiden. Rakyat berebut mendekati kereta untuk bisa meneriakkan dukungan dan bersalaman. Mereka larut dalam kegembiraan.

Di Istana mantan Presiden Yudhoyono sudah siap menyambut presiden Indonesia ke-7 itu. Prosesi pisah sambut secara militer pun digelar.

Lagu 'Indonesia Raya' dinyanyikan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Saat lagu kebangsaan Indonesia dinyanyikan, ribuan rakyat yang berada di luar gerbang Istana ikut bernyanyi hingga membuat suasana menjadi semakin haru dan khidmat.

Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan oleh keduanya. Acara pisah sambut ini merupakan tradisi baru, yang dalam pelantikan presiden dan wakil presiden sebelumnya tidak pernah dilakukan.

Kebahagiaan menyambut pemimpin baru juga dirasakan rakyat biasa. Saat rombongan presiden masuk gedung Istana, giliran masyarakat diizinkan masuk ke halaman depan Istana. Jokowi pernah menjanjikan akan membuat program kunjungan ke Istana untuk masyarakat.

Puncak rangkaian kegembiraan menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden baru digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Ratusan ribu orang pun ikut merayakan syukuran rakyat salam 3 jari.

Puluhan artis dengan sukarela tanpa dibayar menyanyi di konser pesta rakyat ini. Bahkan band rock asal Inggris, Arkarna ikut menyumbangkan suaranya.

Puncak acara yang dinanti masyarakat terlaksana. Presiden Joko Widodo saat itu muncul di atas panggung. Dalam pidatonya, Jokowi mengajak rakyat Indonesia untuk bekerja keras.

Sehari setelah pelantikan, Jokowi mulai memanggil sejumlah orang ke Istana. Seperti politisi Partai Hanura Yudhi Crisnandi. Yudi mengaku siap untuk menjadi menteri.

Nama lain yang dipanggil ke Istana adalah Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. Ketua DPP Partai Nasdem dan mantan Sekjen Depdagri Siti Nurbaya Bakar juga datang ke Istana. Siti Nurbaya menyatakan dirinya berdiskusi seputar pekerjaannya saat menjadi Sekjen Depdagri.

Namun siapa saja yang akan mengisi kabinet hingga hari ke-3 presiden dilantik pada Rabu (22/10), masih simpang siur. Usai bertemu dengan seluruh pimpinan TNI, kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Presiden Joko Widodo menyatakan ada 8 nama yang harus dicoret sebagai calon menteri.

Saksikan tayangan Barometer Pekan Ini selengkapnya yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (25/10/2014), di bawah ini.

Baca juga:

Syafii Maarif: Langkah Jokowi Bentuk Kabinet Cerdik Sekali

Tim Transisi: Pengumuman Kabinet Jokowi Minggu 26 Oktober

Andi Widjajanto: Kabinet Jokowi Sudah Bisa Diumumkan

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini