Sukses

Panel Listrik DPRD Terbakar, Proses Lelang Pemprov DKI Terhambat

Terhambatnya proses lelang itu disebabkan oleh terbakarnya ruang panel listrik di basement 2 gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Server data Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DKI Jakarta mengalami kerusakan. Akibatnya, proses lelang di Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI pun terhambat. Peristiwa itu disebabkan oleh terbakarnya ruang panel listrik di basement 2 gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala ULP DKI I Dewa Gede Sony, proses lelang tak bisa dilakukan pada 4-13 Oktober 2014 lantaran server tidak bisa diakses.

"Habis kebakaran di bawah waktu itu, server tidak bisa diakses. Sehingga mengganggu proses lelang," kata Sony di Balaikota Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Dia tak menampik, akibat kerusakan tersebut, pihaknya terus mendapatkan keluhan dari peserta lelang. Padahal pengelolaan server berada di bawah tanggung jawab LPSE DKI Jakarta. Sementara ULP hanyalah user (pengguna).

Sementara itu, Koordinator Pokja 4 (Jakarta Timur) ULP DKI Jakarta, Agus Darmanto menjelaskan, pihaknya tidak dapat bekerja selama hampir 1 bulan disebabkan semua dokumen tidak bisa dibuka. Bahkan sebagian besar data ada yang hilang.

"Semua proses lelang berantakan," ucap Agus.

Pihaknya sudah merapatkan hal ini dengan LPSE dan BPKP. Tinggal menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebab ULP DKI tidak bisa mengubah jadwal lelang jika tidak ada dasar hukumnya.

Namun saat ini, server sudah bisa diakses walaupun belum stabil. Dia mengatakan, hanya tinggal kegiatan kecil saja yang belum dilelang dengan anggarannya hanya sekitar Rp 1-2 miliar saja. "Ada ratusan kegiatan tapi tinggal yang nilainya kecil. Kalau yang besar sudah selesai semua," tandas Agus. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini