Liputan6.com, Jakarta - Gayatri Wailissa meninggal dunia pada usia belia, 19 tahun, saat tengah mengejar cita-citanya untuk menjadi diplomat. Semasa hidupnya, gadis ajaib ini dikenal sebagai duta ASEAN (perhimpunan negara-negara Asia Tenggara) yang menguasai 14 bahasa.
Beberapa hari sebelum kepergiannya, Gayatri sempat menuliskan kata-kata nasihat dalam akun Twitter-nya, @MissGayatriWLSS.
"Tersenyumlah dalam situasi apapun, tanpa di sadari senyum itu yang akan menguatkan Anda," tulis Gayatri, seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (24/10/2014).
Kicauan Gayatri itu ditulis pada 18 Oktober 2014 bersama dengan 5 kalimat lainnya. Itu adalah hari terakhir gadis asal Ambon, Maluku itu berkicau lewat akun Twitternya.
"Ada hari dimana kita harus berhenti sejenak, melihat ke belakang lalu bersyukur.#GW."
Belakangan ini, Gayatri memang kerap berkicau soal harapan, doa, dan kesulitan. Ada pula yang berisi nasihat tentang kekecewaan. Dia mengatakan, terkadang rasa kecewa yang mendalam disebabkan oleh harapan yang terlalu tinggi.
Gayatri juga pernah mengunggah kalimat nasihatnya dengan me-mention akun Twitter mantan Presiden SBY. "Saat kamu ingin menyerah, ingatlah kembali alasan mengapa kamu selama ini dapat bertahan.#GW @SBYudhoyono," tulis dia 22 Februari 2014 lalu.
Selain itu, dia juga menuliskan kicauan dalam beberapa bahasa. Seperti bahasa Inggris dan Jepang.
Baca Juga
Garuda Muda Gagal Terbang ke Olimpiade Paris 2024 Usai Kalah 0-1 dari Guinea, Warganet Tetap Beri Semangat dan Bangga!
Tagar Kenaikan Yesus Kristus Trending di X, Warganet Gaungkan Pesan Kedamaian dan Kasih Sayang
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Kucurkan USD 21 Juta ke OpenSats untuk Kembangkan Bitcoin
Gayatri menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 23 Oktober malam. Jenazahnya disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut kerabat Gayatri, Hasni, gadis belia itu akan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk menjalani proses visum. (Sss)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.