Sukses

Ikut Tes CPNS, Putri Jokowi Kucing-kucingan dengan Wartawan

Sampai di garasi belakang, Kahiyang bukannya turun. Mobil yang membawa putri Jokowi itu justru melaju lagi hingga halaman depan.

Liputan6.com, Solo - Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu mengikuti tes tertulis seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Solo. Dia sempat kucing-kucingan saat hendak masuk ke dalam ruangan tes di Gedung Bakorwil Surakarta.

Kahiyang sampai di lokasi sekitar pukul 11.15 WIB dengan diantar mobil Nissan Juke berwarna putih. Begitu sampai di depan mulut gerbang Bakorwil, mobil Kahiyang dikejar-kejar wartawan hingga ke garasi belakang.

Sampai di garasi belakang, Kahiyang bukannya turun. Mobil yang membawanya itu justru melaju lagi hingga halaman depan. Mobil putih itu pun kembali dikejar.

 


Lalu mobil Kahiyang kembali lagi menuju garasi belakang. Meski wartawan mengejar, mobil Kahiyang melaju ke depan dan keluar meninggalkan lokasi ujian ke arah Jalan Jendral Sudirman.

Kahiyang batal mengikuti tes CPNS?

Tak lama berselang, sebuah taksi mendatangi lokasi. Mobil itu masuk lewat garasi belakang. Dari dalam taksi bernopol AD 1052 AA itu keluarlah Kahiyang. Gadis berkemeja putih itu tampak ditemani 1 kerabatnya.

Lulusan Teknologi Pangan Universitas Negeri Sebelas Maret Solo itu pun berjalan menuju pintu utama untuk melakukan registrasi. Putri kedua Jokowi itu juga dikawal 1 petugas Paspampres wanita.

Kahiyang berjalan terus dengan menutupi wajahnya menggunakan amplop. Tak ada kata-kata yang keluar dari bibir anak kedua Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tersebut. Kahiyang pun masuk ke pintu utama sekitar pukul 11.28 WIB.

Kahiyang memang mendaftar formasi Pemeriksa Pertama di Pemkot Solo. Formasi ini diperuntukkan untuk semua jurusan. Tak heran formasi ini paling banyak pendaftarnya. Terhitung ada 2.500 pendaftar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Solo, Hari Prihatno memastikan, putri Jokowi tidak mendapatkan pelayanan khusus dalam tes ini. "Kalau dari kita tidak ada pelayanan khusus kepada Kahiyang, " ujar Hari. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini