Militer Swedia Berburu Objek Misterius, Ini Penampakannya...

Liputan6.com, Stockholm - Angkatan Laut Swedia sedang melakukan perburuan besar-besaran di perairan Stockholm. Mereka mencari sebuah objek misterius. Militer meminta kapal-kapal sipil menyingkir, menjauh dari area di antara Pulau Nattaro dan Danziger Gatt.

Sumber aparat Swedia kepada BBC mengatakan bahwa sebuah kapal selam terlihat di perairan 25 kilometer dari ibukota Swedia. Yang dicurigai sebagai milik Rusia, yang mungkin sedang mengalami masalah di sana.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah ada 'situasi tak biasa' yang melibatkan salah satu armadanya. Pihak Kremlin bahkan mengatakan, objek mencurigakan yang memicu kesiapsiagaan pihak Swedia adalah kapal selam Belanda yang mungkin sedang latihan di area tersebut -- teori yang dibantah keras Amsterdam.

"Yang pasti itu bukan kapal selam Belanda," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Belanda di Den Haag, seperti dikutip dari BBC, Selasa (21/10/2014).

Sudah 4 hari pencarian dilakukan, dari udara dan laut, menggunakan kapal dan helikopter, serta pesawat.

Sebelumnya militer Swedia mengatakan, mereka menginvestigasi 3 informasi terpercaya soal penampakan 'aktivitas bawah laut yang diduga dilakukan pihak asing'. Meski demikian mereka membantah sedang mencari kapal selam. Namun tak menepis informasi bahwa operasi intelijen sedang dilakukan.

Pihak Swedia juga merilis foto yang menunjukkan objek di laut dekat Stockholm, tak jelas apa gerangan benda itu.

Angkatan Laut meminta semua kapal menjauh, setidaknya dalam jarak 10 km dari armada militer. Seorang pejabat yang tak mau disebut namanya juga mengatakan wilayah udara di sekitar area pencarian juga sudah ditutup.

Jadi, mengapa kapal selam masuk perairan Swedia. "Mungkin untuk menguji respons Swedia, apakah kami siaga handal untuk mendeteksi ... cara untuk menguji kemampuan kami dalam mendeteksi dan menentukan lokasi." Namun segala kemungkinan masih terbuka, soal negara mana di balik insiden itu.

Pola serupa pernah terjadi masa lalu. Penampakan kapal selam Uni Soviet memicu kesiapsiagaan di Swedia pada tahun 1980-an.

Aksi Militer Terbesar Sejak Perang Dingin

Radio Swedia mengatakan wilayah pencarian telah diperluas ke pulau-pulau lain di Baltik, di area yang jauh dari Stockholm. Kapal tempur dikerahkan sampai Moeja, utara Stockholm, dan Ornoe, selatan ibukota dalam operasi siang dan malam, yang juga memanfaatkan perangkat sensor.

Sebuah koran lokal Swedia menyebut, aparat telah menyadap sinyal bahaya dalam bahasa Rusia. Perburuan itu dilaporkan menjadi mobilisasi militer terbesar di negara itu sejak Perang Dingin.

Apa pun yang bersembunyi di bawah perairan kepulauan Stockholm, itu meningkatkan ketegangan, apalagi awal tahun ini pasukan Rusia memasuki sejumlah wilayah di Ukraina.

Rusia diketahui memiliki beberapa kapal selam yang berbasis di Kaliningrad, daerah kantong Rusia yang berbatasan dengan Polandia dan Lithuania -- dan menghadap ke Swedia.

Negara pecahan Uni Soviet itu juga punya kekuatan yang jauh lebih besar di dekat Murmansk di Semenanjung Kola.

Bulan lalu, surat kabar Swedia yang lain, Expressen, mengabarkan, dua jet bomber Sukhoi Su-24 nyelonong masuk ke wilayah udara nasional. Pesawat tempur dikirim untuk mengusir mereka. (Riz)