Sukses

Jalan Unik Khusus Pengguna Ponsel Hadir di China

Pemerintah berinisiatif membuka jalan unik khusus pejalan kaki ini, untuk mereka yang kerap menatap layar ponsel ketika berada di jalan.

Liputan6.com, Beijing - Pemerintah Kota Chongqing, China mungkin menyadari bahwa mereka tidak akan bisa menghentikan kebiasaan masyarakatnya menggunakan ponsel di jalan. Jadi, pemerintah berinisiatif membuka jalan unik khusus pejalan kaki yang kerap menatap layar ponsel ketika berada di jalan.

Jalan khusus itu dibuat di Foreigner Street -- hamparan trotoar yang diperuntukkan untuk pejalan kaki yang terlalu asyik dengan aktivitas bersama ponsel, tanpa memperhatikan langkah jalannya.

"Ada banyak orang tua dan anak-anak di jalanan kami, yang berjalan sambil menatap ponsel. Tak perlu terjadi tabrakan di jalur ini," kata Nong Cheng, juru bicara perusahaan manajemen properti di wilayah itu, seperti dikutip dari Oddity Central, Kamis (18/9//2014).

Cheng juga mengisyaratkan, bahwa pembuatan jalur tersebut sebagai bentuk sindiran untuk menyoroti bahaya ber-SMS ria di jalanan.

Jalan sepanjang 50 meter itu terbagi atas 2 jalur yang dibatasi garis putih: jalur pertama diberi gambar ponsel, sedangkan jalur kedua diberi gambar ponsel yang disilang.

Meskipun gagasan ini terdengar hebat, namun bukan berarti para pejalan kaki menggunakan jalur itu. Mereka bahkan mengabaikan tanda-tandanya. Kebanyakan dari mereka justru merasa lucu dengan tanda itu dan berhenti untuk mengambil gambar, kemudian mempostingnya di media sosial China, Weibo.

Cheng pun sangat menyayangkan hal ini. Ia tak menyangkan, meski para pejalan kaki melihat tandanya, namun mereka tidak mengikuti peraturannya.



Cheng mengakui, bahwa inisiatif ini terinspirasi dari jalur khusus serupa di 18th Street, Washington DC, AS yang sengaja dibuat oleh National Geographic Television pada bulan Juli. Percobaan ini dilakukan sebagai bagian dari eksperimen perilaku pendek, mengenai reaksi pejalan kaki yang akan disiarkan di serial televisi Mind Over Masses.

Ternyata hasilnya tak berbeda jauh dengan respon pejalan kaki di China. Para pejalan kaki justru tidak menggunakan jalur unik ini, mereka justru berhenti di jalan hanya sekedar mengambil gambar -- mengundang masalah baru, seperti kemacetan dan potensi terjadinya tabrakan. (Imelia Pebeyanti/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini