Sukses

Tabrakan Beruntun 8 Kendaraan di Jalan Bogor-Sukabumi 1 Tewas

Menurut Rey, tabrakan itu bukan hanya menimpa angkot tapi juga kendaraan lain, yaitu Avanza dan motor yang sedang melintas.

Liputan6.com, Bogor - Tabrakan beruntun yang melibatkan 8 kendaraan di Jalan Bogor-Sukabumi KM 14, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan 1 orang meninggal dunia. Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan 2 orang kritis dan 6 orang luka-luka.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu kendaraan truk Fuso dengan nomor polisi A 9000 PL yang dikemudikan Endang (22), warga Serang, Banten melaju dari arah Ciawi menuju Sukabumi. Saat melintas di KM 14, jalan menurun, diduga rem truk itu tidak berfungsi, sehingga menabrak 3 kendaraan yang berada di depan.

"Usai menabrak, truk yang masih hilang kendali membanting ke arah kanan dan menabrak 4 kendaraan dari arah berlawanan,” beber Kasatlantas Polres Bogor AKP M Chaniago, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9/2014).

Korban meninggal bernama Siti Kholifah (21), warga Kampung Parung Kulon RT 2 RW 6, Desa Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Siti merupakan penumpang sepeda motor yang dikemudikan Abdul Hamid (19) yang saat ini masih kritis. Korban kritis lainya adalah Wawan Setiawan (24), kernet truk Fuso.

“Pengemudi Endang, sudah diamankan di Polsek Caringin untuk dimintai keterangan sementara korban kritis sudah dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Ciawi dan 6 korban luka dibawa ke klinik,” jelas dia.

Chaniago mengatakan, hingga kini kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini. Diduga rem truk tidak berfungsi saat melewati jalan menurun. "Ditambah beban juga berat, sehingga truk hilang kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang di depannya,” sambung dia.

Pascakecelakaan tersebut, jalur Ciawi-Sukabumi macet parah. Antrean mengular hingga Persimpangan Ciawi, hal tersebut disebabkan karena evakuasi kendaraan-kendaraan di lokasi kejadian.

"Kepolisian sendiri mengimbau agar kendaraan kecil dapat menggunakan jalur alternatif Cihideung melewati Caringin lalu Sukabumi. Sementara untuk kendaraan besar dapat mengambil ruang di ruas jalan tol untuk bisa menunggu jalur aman,” pungkas Chaniago. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini