Sukses

Demi Lahirkan Buah Hati, Wanita Ini Nekat Seberangi Sungai Meluap

Yellavva nama wanita India pemberani yang nekat menyeberangi sungai, demi melahirkan dengan selamat sang buah hati.

Liputan6.com, New Delhi - Tak seperti di perkotaan yang terdapat beragam fasilitas kesehatan, salah satu kawasan pelosok India ini tak seberuntung itu. Kondisi prihatin itu membuat wanita yang hamil 9 bulan ini nekat menyeberangi sungai, demi melahirkan buah hatinya dengan selamat.

Yellavva nama wanita pemberani itu. 31 Juli 2014 lalu, ia menyeberangi sungai yang meluap dilanda banjir dibantu ayah, saudara laki-laki dan beberapa keponakan.

Yellavva menggunakan labu kering sebagai pelampung, saat berenang hampir satu kilometer menyeberang sungai karena ingin melahirkan di rumah sakit. Awalnya ia takut, tetapi berkat niatnya ia memberanikan diri.

Basah kuyup dan dingin serta maut tak lagi ia perdulikan demi kelahiran sang jabang bayi dengan selamat.

Sebulan kemudian, impiannya melahirkan bayi dengan selamat terkabul. Akhir Agustus tanggal 30, Yellavva melahirkan putranya melalui operasi caesar pada malam hari.

"Saya sangat senang dia lahir di rumah sakit. Mereka membelah perut saya dan mengambilnya. Beratnya 4 kg," tutur Yelava dari rumah sakit yang dimuat BBC, Selasa (2/9/2014).

Keberanian perempuan berusia 22 tahun ini memukau banyak orang karena menyeberang sungai ketika permukaan air meningkat sampai sekitar tiga meter dari biasanya. Dalam kondisi itu, seorang perenang berpengalaman saja masih ragu-ragu untuk menyeberanginya.

Karena keluarganya tidak mampu membawanya ke rumah sakit distrik, dia kemudian ditampung di sebuah rumah sakit swasta terdekat.

Yellavva sempat khawatir tidak akan mampu membayar biayanya, namun rumah sakit tidak akan meminta bayaran.

"Kami sudah memutuskan untuk memberinya layanan gratis. Kita selama ini menganggap remeh kekuatan seorang perempuan desa. Saya merasa bangga membantu seorang perempuan seperti dia," kata Dr Vanamala Vijaykumar Hesrur yang membantu kelahiran putra Yellavva.

Wanita berumur 22 tahun ini adalah penduduk Neelakantarayanagadde, desa di pulau kecil di sungai Krishna, Distrik Yadgir, sekitar 400 km utara Bangalore. Satu-satunya cara transportasi dari tempat itu ke pulau utama adalah dengan menggunakan rakit, yang tidak beroperasi jika sungai terlalu bergolak. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini