Sukses

Mencicipi Kuliner Legendaris Kebon Kacang Khas Betawi

Ada berbagai macam kuliner legendaris di Jakarta. Salah satunya dapat ditemui di daerah Tanah Abang. Seperti sate lembut.

Liputan6.com, Jakarta - Kota Jakarta yang sudah berumur ratusan tahun menyimpan berbagai macam kuliner legendaris. Salah satunya dapat ditemui di daerah Tanah Abang.

Dalam Jelajah Kuliner yang ditayangkan di Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (23/8/2014), makanan khas Betawi yang banyak ditemui di daerah ini adalah sate lembut.

Proses pembuatan sate lembut terbilang cukup mudah. Daging yang sudah dalam keadaan digiling dicampur kelapa sangrai, dicincang, lalu ditumbuk lagi agar semua bahan lebih menyatu.

Untuk menikmati hidangan sate lembut ini, sang pemilik toko sate, yaitu Lukman menuturkan, dapat ditemani dengan kupat laksa khas Betawi yang rasanya dijamin menggugah selera.

Untuk dapat menikmati makanan legendaris khas Betawi ini, Anda cukup merogoh kocek Rp 27 ribu per porsi untuk sate lembut dan Rp 17 ribu per porsi untuk kupat laksanya.

Selain sate lembut dan kupat laksa milik Pak Lukman, di daerah Kebon Kacang, ada lagi kuliner khas Betawi yang namanya sudah melegenda. Yaitu nasi uduk Kedai Zainal Fanani yang sudah berdiri puluhan tahun.

Jenis lauk-pauk untuk menemani nasi uduk ini ada tahu, ayam goreng, bebek, usus, empal, ati ampela, dan masih banyak lagi.

Keunikan nasi uduk yang telah berdiri sejak 1967 ini dibungkus daun pisang dengan porsi kecil-kecil berbentuk segitiga. Alasan sang pemilik kenapa membungkusnya dengan daun pisang, agar aroma nasinya lebih wangi.

Untuk menikmatinya, sang pemilik Zaenal Fanani menjelaskan bagaimana cara memakannya. Sambal cabe dicampur dengan sambal kacang, perasan jeruk nipis, dan bawang goreng agar rasanya lebih nikmat. Bila masih kurang, Anda pun bisa mencampurnya dengan asinan sayur. Yang menurut Zaenal akan menambah kelezatannya.

Kuliner legendaris yang patut Anda cicipi selanjutnya ada sop kaki kambing Kedai Mekar Sari di Jalan Biak nomor 36, Jakarta Pusat.

Sesampainya di lokasi ini, Anda dapat memilih sendiri bagian dari tubuh kambing apa yang disukai. Apakah itu buntut, lidah, mata, kaki atau dagingnya.

Yang unik, di kedai sop kaki ini, sang pemilik Ahmad menggunakan kuah susu daripada santan. Karena menurut dia, rasa susu membuat sop kaki kambing miliknya jauh lebih gurih dan beda dari sop kaki kambing pada umumnya.

Jadi, bagi Anda yang ingin segera mencicipi kelezatan sop kaki kambing ini, cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 7 ribu per potong untuk dagingnya, Rp 14 ribu per potong untuk kakinya, Rp 21 ribu untuk otaknya. Selamat menikmati!

Baca juga:

Nikmatnya Peringati HUT RI dengan Jelajah Kuliner Nusantara

Yuk Jelajahi Kuliner Sederhana Nan Memikat di Purwakarta

Yummy...Nikmatnya Jelajah Kuliner Mancanegara di Jakarta

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini