Sukses

Florence Sihombing Dipanggil UGM Senin Depan

Pihak universitas belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan termasuk sanksi yang akan diberikan untuk Florence Sihombing

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya pemberitaan tentang Florence Sihombing yang dituding menghina kota Yogyakarta melalui media sosial mendapat respons berbagai pihak. UGM, tempat Florence belajar di Fakultas Hukum Pasca-sarjana Ilmu Kenotariatan, akan memanggil yang bersangkutan. 

Kabid Humas UGM Wiwit Wijayanti mengatakan pemanggilan akan dilakukan pada Senin 1 September 2014. "Komite etik FH akan mengundang yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi," ujar Wiwit, Kamis 28 Agustus 2014.

Wiwit melanjutkan, pihak universitas belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan termasuk sanksi yang akan diberikan oleh Florence Sihombing. Pihak universitas akan menunggu keputusan fakultas dan rapat Komite Etik.

Nama Florence Sihombing tiba-tiba menyeruak di linimasa sejak Kamis 28 Agustus 2014. Melalui akun salah satu social media, ia memaki-maki Yogya.

Pemicunya karena ia diminta antre di SPBU saat hendak mengisi BBM untuk sepeda motornya. Sementara, ia mau masuk ke jalur untuk mobil.

Florence akhirnya minta maaf di path. Screen shoot permintaan maaf di Path itu diposting oleh akun twitter @swaragamafm, Kamis, 28 Agustus 2014 pukul 08.36 dalam bentuk attachement image.

Berikut postingan permintaan maaf gadis yang biasa dipanggil Flo itu:

"Saya beserta keluarga dan teman-teman yang bersangkutan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap warga Yogyakarta atas kata-kata di Path Saya. Saya merasa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan Saya."

"Saya juga meminta maaf kepada pihak UGM, khususnya Fakultas Hukum, dosen-dosen dan segenap akademisi FH UGM, meski saya tidak pernah membawa nama UGM. Saya tidak tahu siapa(-siapa saja) oknum tidak bertanggunjawab yang telah mendramatisir dan menyebarluaskan status Path Saya, identitas dan kontak Saya dan teman-teman Saya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.