Sukses

Demi Ruangan Ber-AC dan Makanan, Panda Ini 'Pura-pura Hamil'

Ai Hin awalnya terpantau menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Tapi dua bulan kemudian, semua pertanda lenyap. Ia sama sekali tak mengandung.

Liputan6.com, Chengdu - Seekor Panda Besar (Giant Panda) bernama Ai Hin dipersiapkan untuk jadi bintang. Rencananya, proses kelahiran anaknya akan disiarkan secara langsung. Untuk kali pertamanya di dunia.

Namun, Ai Hin kehilangan perannya. Gara-garanya, panda berusia 6 tahun itu diketahui sama sekali tak hamil.

Tak hanya sekadar kehamilan semu (phantom pregnancy), penjaga kebun binatang menduga, Ai Hin mungkin pura-pura hamil demi bisa hidup enak. Demikian menurut pihak Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding kepada Xinhua. Ada-ada saja!

Ai Hin awalnya terpantau menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Nafsu makannya berubah, lebih sedikit bergerak, dan mengalami peningkatan hormon progestasional pada Bulan Juli 2014 lalu.

Namun, setelah diawasi ketat dan diberi perlakukan khusus selama 2 bulan, si panda betina malah kembali berperilaku normal seperti biasanya. Lincah. Semua tanda-tanda sedang mengandung lenyap.

Para ahli mengatakan, panda memang kadangkala sengaja berperilaku -- yang bisa diartikan sebagai tanda-tanda awal kehamilan, setelah mengetahui bahwa tindakan itu bisa membuat mereka diperlakukan istimewa.

"Setelah menunjukkan tanda-tanda kehamilan, calon ibu biasanya dipindahkan ke kamar khusus yang dilengkapi AC dan mendapat perawatan istimewa," kata Wu Kongju, ahli panda, seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Rabu 27 Agustus 2014.

"Mereka juga dapat lebih banyak bakpao atau roti, buah-buahan, juga bambu. Jadi, beberapa panda yang cedas menirukannya."

Trik Ai Hin yang ketahuan tak hanya membuatnya itu kembali ke kehidupan 'normal', namun bikin para ahli kecewa berat. Mereka berharap, tangis pertama bakal anak hewan itu hingga muncul bulu bermotif hitam-putih bisa disiarkan langsung di dunia maya untuk para pecinta panda di seluruh dunia.

Selama ini, Giant Panda terkenal enggan untuk berkembang biak di penangkaran. Kehamilan semu biasa terjadi.

Membuat mereka berbadan dua bukan perkara gampang. Masa subur betina tak lebih dari 3 hari dalam setahun. Sementara, masa kehamilan berkisar 80-200 hari. Para ilmuwan terus memantau tanda-tanda perilaku dan fisiologis, namun seringkali mereka harus main tebak-tebakan.

Kalaupun kehamilan ternyata asli, anak panda yang dilahirkan belum tentu selamat. Hanya sepertiga panda yang lahir di penangkaran di China berhasil bertahan hidup.

Untung masih ada kabar baik soal hewan terancam punah itu. Seekor panda melahirkan tiga anak sekaligus di Chimelong Safari Park di Guangzhou, China. Satu-satunya panda kembar 3 di dunia!

Sementara itu Kebun Binatang Edinburgh, Skotlandia menduga pandanya, Tian Tian akan segera melahirkan. Perkiraan itu berdasarkan tes ilmiah terbaru, tapi itu saja tak menjamin.

"Kami tak yakin 100 persen Tian Tian hamil sampai ia melahirkan," kata Iain Valentine. Namun, sebagai pencegahan, pihak kebun binatang minta agar pesawat dihalau jauh-jauh, agar tak melintas di atasnya. Semua itu agar si panda tak stres. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.