Sukses

Petugas Menara Bandara Tertidur, Pesawat Berputar-putar 12 Menit

"Pekerjaan sebagai pengontrol lalu lintas udara memang melelahkan, namun tak bisa ditolerir jika sampai tertidur saat bertugas".

Liputan6.com, Beijing - Pesawat Boeing 737 milik maskapai penerbangan China Eastern Airlines terpaksa menunda pendaratan pada. Penyebabnya, dua petugas lalu lintas udara di menara bandara tertidur.

Seperti dikutip South China Morning Post, Rabu (20/8/2014), pesawat dengan nomor penerbangan MU2528 awalnya akan bersiap-siap mendarat di Bandara Wuhan, China. Namun tak ada tanggapan apapun dari menara kontrol lalu lintas udara. Pesawat akhirnya terpaksa berputar-putar di udara selama 12 menit.

"Penyebabnya, petugas kontrol lalu lintas udara tertidur saat bertugas, padahal pilot pesawat sudah memanggil berkali-kali," kata pihak otoritas penerbangan sipil China seperti dikutip majalah bisnis Caijing.

"Tapi tidak ada jawaban sama sekali, tidak ada kontak dengan menara kontrol," lanjut pihak otoritas penerbangan itu.

Insiden ini terjadi pada Selasa, 8 Juli 2014 lalu dan otoritas terkait baru mengeluarkan pernyataan pada 29 Juli, lalu dipublikasikan pada 19 Agustus. Namun tak ada penjelasan mengapa insiden ini tidak diumumkan secepatnya.

Tak pelak, insiden ini memicu kemarahan warga Tiongkok. Sejumlah warga melontarkan amarah melalui jejaring sosial.

"Pekerjaan sebagai pengontrol lalu lintas udara memang melelahkan, namun tak bisa ditolerir jika sampai tertidur saat bertugas," tulis seorang warga di situs Weibo -- media sosial populer di China.

Warga lain yang emosi juga menuliskan, "Nyawa ratusan penumpang bergantung pada instruksi petugas lalu lintas udara bandara. Kami mempercayakan hidup kami kepada mereka."

"Sangat berakibat serius. Biarkan mereka tidur sepuas yang mereka mau di penjara," tulis warga lainnya.

Sebelumnya, maskapai China Eastern Airlines pernah mengalami insiden kecelakaan. Salah satu pesawat tergelincir sejauh 300 meter dari landasan pacu di Shanxi pada bulan Juni ketika hendak melakukan penerbangan ke Kota Taiyuan.

Dua hari sebelumnya. pesawat Airbus 320 gagal mendarat di landasan bandara dan terpaksa mendarat darurat di jalur lain terdekat.

Beruntung kedua insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun sejumlah pihak mendesak dilakukannya penyelidikan menyeluruh terhadap masalah keamanan. (Imelia Pebreyanti/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.