Sukses

Selfie Seksi Wanita Israel Dukung Tentara Zionis Tuai Kecaman

"Gila... Wanita Israel pasang foto hampir telanjang untuk mendukung tentara IDF. Sangat menjijikan!" kecam Annie.

Liputan6.com, Tel Aviv - Para wanita Israel ramai-ramai menggungah foto selfie seksi di laman Fanpage Facebook bertajuk "Standing With IDF" sebagai cara untuk mendukung tentara Israel Defence Forces (IDF) yang bertempur melawan pasukan Hamas.

Banyak perempuan negeri zionis memamasukkan foto mereka di Fanpage tersebut dengan tajuk "I Love IDF". Ada yang memamerkan foto bagian dada dan pinggul mereka. Cara ini dinilai provokatif dan tak pantas.

Pengelola Fanpage "Standing With IDF", Gavriel Beyo mengaku dirinya membuat laman khusus itu pada Rabu 23 Juli 2014 lalu. Hingga saat ini, sudah ada ratusan foto wanita Israel dan 12.000 'likes' dari mereka.

"Di medan pertempuran, mereka berperang, dan kami ingin memberikan mereka sentuhan romantis lewat foto ini. Dengan melihat gambar ini, semangat mereka akan terpacu," ujar Beyo, seperti dimuat BBC, Sabtu (26/7/2014).

Dia menjelaskan, banyak tentara Israel yang mengirimkan pesan terima kasih atas unggahan foto-foto tersebut. "Yang kirim foto tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri."

Yafit Duer, Salah satu wanita Israel yang mengunggah foto seksinya mengaku ingin memberikan hiburan kepada tentara zionis yang sedang bertempur. Meski dikecam beberapa orang, ia mengaku tak memedulikannya.

"Agar mereka senang di tengah-tengah waktu yang sulit. Ini terlihat bagus bagi dunia luar," ketus Yafit Duer.

Bagaimanapun juga cara ini dinilai tak pantas oleh sejumlah orang dengan mengumbar bagian tubuh untuk memberikan semangat. Salah satu pengguna internet @anniefofani berkicau. Menurutnya, foto-foto wanita Israel itu sangat menjijikan.

"Gila... Wanita Israel pasang foto hampir telanjang untuk mendukung tentara IDF. Sangat menjijikan!" kecam Annie.

Di sisi sebaliknya, penduduk Gaza dilanda nestapa akibat serangan membabi buta tentara negeri zionis.

"Protective Edge Operation" selama 18 hari terakhir telah mengakibatkan 854 orang tewas di wilayah pesisir Laut Tengah yang terblokade itu.

Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata selama 12 jam mulai Sabtu pukul 08.00 pagi ini hingga 20.00 waktu setempat. Langkah ini diputuskan sebagai upaya kemanusiaan untuk memberikan kesempatan bagi warga sipil mencari pasokan makanan.(Ein)

Baca juga:

Saat Anak-anak Gaza Tewas Dirudal, Orang Israel Selfie di Bunker

Bayi Diselamatkan dari Rahim Ibu yang Tewas Diserang Israel

AS dan PBB Mulai Bahas Gencatan Senjata di Gaza

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini