Sukses

Ahok: Datanglah ke Jakarta, Tapi...

Ahok meminta maaf kepada warga Jakarta jika selama ini pemerintahannya dinilai terlalu keras.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewakili Pemprov DKI Jakarta meminta maaf kepada seluruh warga Ibukota. Dia memohon maaf jika selama ini pemerintahannya dinilai terlalu keras dalam melakukan penegakan hukum dan ketertiban umum.

"Kami, Pemprov DKI, minta maaf lahir batin. Minal aidin wal faidzin, karena kami banyak kekhilafan," kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Ahok mengatakan, tindakan tegas Pemprov DKI selama ini untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar hidup lebih tertib dan tak melanggar peraturan.

"Jadi memang kami agak keras dalam penegakan peraturan tibum (ketertiban umum). Tujuannya, agar Kota Jakarta aman dan tertib. Mohon maaf atas ketidaknyaman akibat tindakan keras kami ini," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mempersilakan warga Jakarta yang mudik untuk membawa kerabatnya datang dan tinggal di Ibukota. Asalkan mereka memiliki modal yang banyak.

Namun mereka yang tidak punya modal lalu tinggal di bantaran sungai dan waduk atau di pinggir jalan-jalan inspeksi, maka Pemprov DKI tak segan-segan akan menertibkan dan memulangkan mereka ke kampung halamannya.

"Kalau kerabatnya pinter, punya modal, tinggal di Jakarta ya tidak apa-apa. Tapi nyewa di sungai, kami gusur semua. Datang ke sini betul-betul bener, bukan untuk nodong. Kalau mau berhasil, datanglah ke Ibukota," tandas Ahok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini