Choel Siap Gantikan Andi Mallarangeng di Bui

Liputan6.com, Jakarta - Andi Zulkarnaen Mallarangeng menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang kerap disapa Choel Mallarangeng datang untuk menjenguk kakaknya, Andi Alfian Mallarangeng yang ditahan di Rumah Tahanan KPK karena terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

Choel mengaku siap menggantikan kakaknya yang tengah mendekam di balik jeruji besi karena tengah menjalani proses hukum atas kasusnya.

"Kalau Anda jadi adik, pasti siap mau gantikan ayah, ibu, adik. Pasti siap," ujar Choel di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Lebih jauh Choel mengungkapkan soal kunjungannya kali ini. Menurut dia, sudah 6 bulan ia tak bersua Andi. Mengingat, dia sebelumnya tidak boleh melakukan kunjungan lantaran berstatus saksi kasus kakaknya itu.

"Ya kan sudah bersaksi, sudah selesai. Dan kemarin sudah bertemu juga. 6 Bulan ini sudah nggak bertemu," ujar Choel.

Choel menjelaskan, izin besuk itu sendiri berasal dari pengadilan. "Bukan KPK yang kasih. Kan sekarang kehakiman ya, sudah tahanan kehakiman. Majelis yang memutuskan," ucap Choel.

Dalam dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, Andi disebut menerima Rp 4 miliar dan US$ 550 ribu. Namun semua uang itu diterima melalui adiknya, Andi Zulkarnain Mallarangeng atau akrab disapa Choel.

Uang sebesar Rp 4 miliar diterima Andi melalui Choel secara bertahap dari PT Global Daya Manunggal (PT GDM). PT GDM merupakan perusahaan subkontraktor proyek Hambalang. Adapun uang US$ 550 ribu merupakan pemberian Deddy Kusdinar. Sebagian dari uang tersebut disebut digunakan Andi untuk dirinya yang maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Partai Demokrat 2010. (Sss)