Sukses

Geng Motor Ngamuk di Dumai, Polisi Babak Belur

Korban juga diseret di lokasi yang terjadi di Jalan Sudirman, Kota Dumai, Riau.

Liputan6.com, Dumai - Kawanan geng motor di Kota Dumai, Riau, kembali beraksi brutal. Seorang polisi lalu lintas (polantas) Briptu Edo dihajar ratusan remaja hingga babak belur. Selain itu, korban juga diseret di lokasi yang terjadi di Jalan Sudirman, Dumai, Minggu (13/4/2014) dini hari.

Seorang warga Dumai bernama Arief ketika dihubungi wartawan membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut. "Kejadian berawal saat Briptu Edo bersama 3 anggota lainnya berpatroli untuk mengamankan aksi balap liar," kata Arief, Minggu petang.

Setibanya di Jalan Sudirman, Briptu Edo menghadang kumpulan remaja yang tengah balapan liar. Ia turun dan berniat membubarkan mereka. Bukannya bubar, massa geram dan mengepungnya. "Sehingga, tidak ada ruang untuk anggota keluar," jelas Arif.

Melihat itu, 3 personel kepolisian lainnya bukannya menolong Edo, mereka justru meninggalkan kerumunan. Korban pun menjadi bulan-bulanan dan dihajar hingga babak belur.

Menurut Arief, kejadian tersebut berlangsung setengah jam lamanya. Briptu Edo dimaki-maki, dipukul, ditendang dan diseret di jalanan sejauh 2 kilometer. "Polisi yang terlihat lemah, tampak pasrah saat mendapat tindakan-tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh massa pebalap liar tersebut," tutur Arief.

Tak lama kemudian, Ketua RT 18 Kelurahan Bintan Dumai Muhammad Naji menyelamatkan Edo. "Kami berhasil selamatkan polisi itu dan langsung kami bawa ke rumah mertua saya sendiri. Sedangkan ratusan warga tadi tetap mengamuk dan meminta polisi dikeluarkan," ujar Muhammad.

Kepala Polres Dumai AKBP Yudi Kurniawan dikonfirmasi wartawan melalui Kabag Ops Polres Dumai AKP Ferly Rosa Putra membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut. "Ada anggota yang dianiaya. Ia sudah dirawat di RSUD Dumai," katanya.

Sebagai langkah penyelidikan, Ferly menjelaskan, anggota sudah diturunkan untuk menyelidik apa motif pelaku. "Pelakunya tengah dicari. Petugas sudah menyelidikinya di lapangan," pungkas Ferly.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini