Sukses

Perampok Jadi Bulan-bulanan Massa

Bangkai pesawat yang jatuh di Jayapura, Papua belum dievakuasi dan dua perampok menjadi bulan-bulanan massa di Medan, Sumatera Utara.

Liputan6.com, Jakarta Bangkai pesawat yang jatuh di Jayapura, Papua belum dievakuasi dan dua perampok menjadi bulan-bulanan massa di Medan, Sumatera Utara. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (10/4/2014).

Dua perampok menjadi bulan-bulanan warga Kelurahan Mabar, Medan Deli setelah tertangkap basah melarikan alat elektronik dari seorang pengedara becak bermotor di Jalan Veteran Labuhan Deli.

Beruntung sebagian warga mengamankan keduanya dari aksi anarkis warga yang kesal akan ulah kedua pelaku. Ketika petugas kepolisian datang, keduanya langsung diamankan dari amukan massa. Polisi pun sempat kewalahan mengevakuasi kedua pemuda yang sudah dalam kondisi babak belur itu.

Sementara itu, seorang pelajar SMK tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk bermuatan semen yang sedang parkir di pinggir jalan raya di Jombang, Jawa Timur. Korban tewas mengenaskan dengan kondisi luka parah di kepala akibat benturan keras dengan truk.

Diduga kejadian tersebut berawal karena korban kurang konsentrasi saat mengendarai motornya. Hal ini dikarenakan korban menggunakan headset untuk mendengarkan musik. Akibat insiden ini arus lalu lintas dari arah Madiun menuju Jombang sempat tersendat.

Di tempat lain, hingga kini bangkai pesawat milik Yayasan Advent Aviation jenis belum dievakuasi dari lokasi kejadian di Jalan Raya Doyo Baru Sentani, Kabupaten Jayapura.

Untuk menghindari berbagai hal tersebut, polisi menutup pesawat dengan terpal dan memasang garis polisi. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih menunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan KNKT Amerika untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat ini.

Sementara itu, jenasah pilot dan seorang penumpang masih disemayamkan di Kompleks Advent Sentani, Kabupaten Jayapura. Sedangkan 5 penumpang serta 2 warga yang tertabrak pesawat masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Yowari Sentani, Kabupaten Jayapura.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini