Sukses

Pembunuh PNS di Tangerang Kenal Korban Lewat Facebook

Pembunuh Ratu Heryani, PNS di Serang, Tangerang ditangkap.

Liputan6.com, Jakarta - 2 Pembunuh Ratu Heryani, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Raya Serang, KM 25, Balaraja, Tangerang yaitu Nawawi (32) dan Heri Sugoro (23) masih terus diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Keduanya ditangkap polisi pada Jumat 28 Maret 2014.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terungkap korban berkenalan dengan tersangka lewat jejaring sosial Facebook.

"Berkenalan dengan NW (Nawawi) di Facebook. Sudah pernah ketemu sebelumnya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Rikwanto menjelaskan, kedua pelaku yaitu Nawawi dan Heri mempunyai hubungan keluarga. Dia juga menegaskan bahwa korban dan tersangka sama sekali tidak memiliki hubungan saudara ataupun keluarga.

"Berdasarkan pemeriksaan, 2 pelaku ini punya hubungan keluarga, paman dan keponakan. Sedangkan korban tak ada hubungan keluarga atau saudara dengan para tersangka," ungkapnya.

Menurut Rikwanto, pihaknya hingga saat ini masih menggali apa motif di balik pembunuhan itu. Dugaan sementara masalah uang. "Motif itu masih didalami, masih pemeriksaan. Kalau sudah selesai, nanti akan diinformasikan," tandas Rikwanto.

Mayat perempuan berseragam PNS ditemukan di dalam mobil Daihatsu Terios F 1589 JM pada Rabu 26 Maret lalu. Mobil itu terparkir di depan Ruko Balaraja Centre di Jalan Raya Serang KM 24. PNS tersebut diketahui bekerja sebagai staf di Kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari name tag yang masih terpasang di seragam cokelat PNS, korban diketahui bernama Ratu Heryani. Jenazahnya ditemukan oleh Rudianto, penduduk sekitar. Kondisi jenazah sudah dalam keadaan mengenaskan. Mukanya babak belur dipenuhi darah.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

Tersangka Pembunuh PNS di Tangerang Diringkus

Pembunuh PNS di Tangerang Keponakan Korban

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.