Sukses

Keluarga Penumpang MH370 di Malaysia Gelar Yasinan

Kiriman doa terus dipanjatkan dari seluruh keluarga korban penumpang maskapai Malaysia Airlines MH370.

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Kiriman doa terus dipanjatkan dari seluruh keluarga korban penumpang maskapai Malaysia Airlines MH370. Termasuk pengajian tahlil disertai pembacaan surat yasin yang menjadi tradisi di negara dengan mayoritas penduduk Islam, seperti Malaysia dan Indonesia.

Sekelompok keluarga penumpang menggelar pengajian surat yasin di The Everly Hotel, Putrajaya, Malaysia, Selasa (25/3/2014). Para hadirin mendoakan seluruh penumpang pesawat MH370 yang berjumlah 239 orang, termasuk  Mohd Khairul Amri Selamat (29), seorang teknisi penerbangan.

Pengajian yang digelar oleh teman ayah Amri, Selamat Omar, bersama rekannya di Persatuan Kebajikan Anak-Anak Pahang di Ibu Kota (PEKAP) itu berlangsung selama 30 menit.

"Selamat dan keluarganya sedikit demi sedikit mulai tabah, menerima kabar duka. Kami akan terus mendoakan agar mereka kuat dan tabah menghadapi cobaan ini," ujar Wakil Ketua PEKAP Datuk Mustaffa Mat Yasin, seperti dimuat The Star.

Amri menjadi 1 dari 239 orang penumpang yang berada di pesawat MH370. Amri naik Boeing 777-200ER itu bertujuan ke Beijing untuk mereparasi pesawat pribadi di negeri tiongkok.

Senin 24 Maret malam, PM Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa perjalanan pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia bagian selatan, tepatnya di dekat Perth, Australia.
 
Suatu lokasi yang sangat jauh dari rute penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China. Bagaimana bisa pesawat sampai di Australia yang letaknya sangat jauh di selatan?
 
Dan bagaimana nasib 239 penumpang jika pesawat jatuh ke laut? Pihak Malaysia Airlines menyatakan bahwa tidak ada penumpang yang selamat. "Malaysia Airlines dengan berat hati mengumumkan bahwa MH370 hilang dan tidak ada yang selamat," demikian pernyataan Malaysia Airlines kepada para keluarga penumpang.

239 penumpang itu terdiri dari 152 warga China, 38 warga Malaysia, 7 Indonesia, 5 India, 7 Australia, 3 Prancis, 3 Amerika Serikat, 2 Selandia Baru, 2 Ukraina, 2 Kanada, 1 Rusia, 1 Italia, 1 Taiwan, 1 Belanda dan 1 Austria. Mereka terdiri dari 227 penumpang termasuk 2 bayi dan 12 awak pesawat. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Zaharie Ahmad Shah (53).
 
Pesawat MH370 hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014 dini hari. Pesawat kemudian diketahui putar balik dan kini ditemukan di Samudera Hindia dekat Perth setelah sejumlah puing ditemukan, baik melalui satelit maupun penglihatan langsung menggunakan pesawat.

Baca juga:

Objek-objek Petunjuk Keberadaan MH370 di Samudera Hindia

Fenomenal! Rumus Fisika Ini Kuak Misteri Malaysia Airlines MH370

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini