Ponsel Penumpang Malaysia Airlines yang Hilang Bisa Dihubungi

Liputan6.com, Beijing - 2 Hari telah berlalu, pesawat Malaysia Airlines MH370 belum ditemukan. Keluarga 277 penumpang dan 12 awak diminta bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Namun, kabar mengejutkan datang dari China. Anggota keluarga salah satu korban mengaku bisa menghubungi telepon genggam penumpang pesawat yang raib. Mereka memohon aparat untuk melacak sinyal tersebut, sebelum batere ponsel habis.

Pada buletin berita televisi Beijing, seorang pria menunjukkan panggilan telepon yang masuk ke ponsel salah seorang penumpang Malaysia Airlines. Demikian dilaporkan The Sunday Times, Senin (10/3/2014).

Panggilan telepon terhubung, namun tak seorang pun menjawab. 3 Kali pria itu menghubungi kakaknya, tak ada yang merespons.

Kepolisian Thailand mengabarkan, mereka melacak jaringan penyalahguna paspor, setelah terungkap bahwa pemesanan pesawat dari Pattaya, menggunakan paspor curian warga Eropa untuk naik ke pesawat Malaysia Airlines yang lenyap. Keduanya menggunakan paspor hasil curian di Negeri Gajah Putih.

Kepala Angkatan Udara Malaysia Rodzali Daud mengatakan, radar militer mengindikasikan, pesawat "kemungkinan mencoba untuk  berbalik ". Namun ia tak mengatakan sejauh mana kendaraan udara itu berbalik. "Kami mencoba untuk memahaminya" kata Daud seperti Liputan6.com kutip dari Huffington Post, Senin (10/3/2014).

Kapal militer dan pesawat dari setengah lusin lebih negara terus mencari keberadaan Boeing 777. Angkatan Laut Amerika Serikat mengerahkan kapal induk UISS Pinckney, kapal perusak rudal yang membawa 2 helikopter MH-60R, sebuah P-3C Orion dengan kemampuan radar dan komunikasi jarak jauh. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Misteri Keberadaan Pesawat Malaysia Airlines, Hilang di Langit Vietnam?

Pesawat Malaysia Airlines Menuju Beijing Hilang Kontak