Sukses

[VIDEO] Demi Pasien Jamkesmas, RSUD Tasik Nunggak Rp 22 M

RSUD Tasikmalaya terancam gulung tikar setelah menunggak Rp 22 milyar untuk pasien Jamkesmas selama 4 bulan.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya, Jawa Barat terus dipenuhi pasien yang datang untuk berobat. Sebagian besar dari mereka adalah pasien Jamkesmas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (7/3/2014), suasana ini sangat kontras dengan ruang pengambilan obat pasien Jamkesmas yang tampak sepi.

Bahkan petugas loket pun tidak hadir. Hal ini dikarenakan stok obat untuk pasien Jamkesmas habis. Akibatnya sejumlah pasien harus membeli sendiri obat di apotik luar rumah sakit.

Maryam adalah salah satunya, pasien ini membutuhkan obat untuk penyakit jantungnya. Lantaran obat kosong, ia disarankan untuk membeli di tempat lain. Ia hanya termangu karena itu berarti ia harus membayarnya sendiri dengan harga yang lebih mahal.

Pihak RSUD Tasikmalaya menyatakan persediaan obat bagi pasien Jamkesmas sudah 2 bulan ini kosong karena pemasok tidak datang lagi. Bahkan sebuah operasi pun hampir batal dilaksanakan karena ketiadaan infus dan anestesi. Rumah sakit ini nyaris bangkrut karena menanggung tunggakan lebih dari Rp 20 milyar.

Kondisi yang sama-sama miris juga dihadapi Rumah Sakit Sekarwangi di Sukabumi, Jawa Barat. Akibat berutang puluhan milyar rupiah ke pihak suplier, obat dan sarana medis nyaris habis. Kondisi ini jelas melumpuhkan operasional dan pelayanan rumah sakit.

Pihak pengelola rumah sakit menyatakan hingga Kamis siang persedian obat dan sarana medis lainnya hanya cukup untuk beberapa hari lagi.

Rumah sakit juga terpaksa mulai menolak pasien Jamkesmas yang datang lantaran kondisi yang memang sudah tidak memungkinkan.

Meski mengaku prihatin dengan kondisi rumah sakit tersebut, Bupati Sukabumi, Sukmawijaya menyatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Hal ini karena merupakan imbas dari pengalihan sistem Jamkesmas ke BPJS yang belum berjalan semestinya. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

[VIDEO] Salah Informasi, Ribuan Warga Surabaya Berdesakan Tukar Kartu BPJS

LSM Fitra Curigai Sebagian Dana BPJS `Ditilep` untuk Politik

[VIDEO] Antusias Warga Ikut BPJS Tak Dibarengi Pelayanan Memadai

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini