Sukses

Sebagian Warga Beralih ke Tabung Tiga Kilogram

Kenaikan harga elpiji dikeluhkan warga di sejumlah daerah. Harga elpiji naik hingga Rp 80 ribu per tabung isi 12 kg. Warga mulai beralih memakai elpiji konversi tiga kilogram.

Liputan6.com, Depok: Harga elpiji ukuran 12 kilogram kembali naik. Saat ini, harganya bisa mencapai Rp 80 ribu. Keadaan ini tentu membuat pengeluaran masyarakat meningkat. Banyak warga kemudian beralih ke tabung konversi ukuran tiga kilogram lantaran lebih murah. Namun, kini justru elpiji konversi juga langka karena tersendatnya distribusi dari Stasiun Elpiji Sawangan.

Sementara, harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram di Kota Denpasar, Bali, bervariasi hingga mencapai Rp 76 ribu per tabung. Dampak kenaikan harga gas ternyata sudah direspons para konsumen sebelumnya di Denpasar. Akibatnya, sejak dua hari lalu, sejumlah agen elpiji mengaku sudah kehabisan stok tabung untuk ukuran 12 kilogram dan 15 kilogram.

Kondisi tak jauh berbeda dapat dilihat di Sulawesi Tenggara. Gas di berbagai daerah di sana kembali naik. Harga semula Rp 95 ribu per tabung menjadi Rp 120 ribu untuk ukuran 12 kilogram. Tak hanya itu, saat ini pemberlakuan aturan pembatasan jumlah stok angkutan elpiji antardaerah sesuai aturan dan standarisasi keamanan telah diberlakukan. Hal ini justru menambah kelangkaan gas.

Harga elpiji di Purwakarta, Jawa Barat, pun melonjak hingga Rp 78 ribu per tabung 12 kilogram dari sebelumnya seharga Rp 72 ribu. Kenaikan ini jelas membuat beban masyarakat kecil semakin berat. Terutama, di tengah berbagai kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan. Pembeli terpaksa membeli tabung elpiji. Kendati demikian, pasokan di wilayah ini masih mencukupi.

Jika konsumen elpiji membeli lebih mahal dari agen, sebenarnya bisa mengadu ke nomor pengaduan Pertamina: 021-7917-3000 dan 500 000. Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Ahmad Faisal mengatakan, harga elpiji 12 kilogram harus dinaikkan karena pihaknya sudah tak mampu menanggung subsidi.

Itu berarti, suatu saat nanti, konsumen harus membeli elpiji Rp 140 ribu per tabung. Dan warga, terutama yang sudah mengalami konversi minyak tanah ke gas jelas tak mempunyai alternatif lain karena minyak tanah sudah ditarik dari pasar.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini