Sukses

Demi Pendidikan Anak, Rumah Digadaikan

Abdus Syukur terpaksa menggadaikan rumah dan perabotnya demi pendidikan anaknya. Tak hanya itu, Abdus juga berencana menjual becaknya yang merupakan sumber penghasilan utama. Di Depok, Jabar, pegadaian laris sebagai tempat mendapat dana cepat.


Liputan6.com, Situbondo: Bagi Abdus Syukur, pendidikan anak adalah segala-galanya. Warga Bantungan, Situbondo, Jawa Timur, itu tak ingin keempat anaknya melanjutkan jejak sang ayah sebagai tukang becak. Namun, memasuki tahun ajaran baru ia harus memiliki dana minimal Rp 3 juta. Terpaksa, Abdus menggadaikan rumah dan perabotnya. Alhasil, Abdus sekeluarga tidur dengan kondisi seadanya.

Namun, itu tampaknya belum cukup. Sumber penghasilan utama keluarga pun siap Abdus jual. "Sebenarnya tidak mampu. Makanya sempat mau jual becak demi anak-anak yang mau sekolah," kata Abdus, Selasa (17/5).

Abdus Syukur tak sendirian. Demi mendapatkan dana cepat untuk pendidikan anak, banyak warga Depok, Jawa Barat, datang ke perum pegadaian setempat. Pegadaian jadi sasaran karena persyaratannya dinilai mudah dibanding pinjam uang di bank. Yang digadaikan umumnya barang elektronik dan perhiasan.

Pegadaian Depok biasanya melayani sekitar 100 nasabah per hari. Tapi beberapa hari belakangan, pegadaian melayani 300 nasabah setiap hari.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.