Sukses

Kereta Semen yang Anjlok Mulai Dievakuasi

Selain mengevakuasi gerbong, PT KAI harus memperbaiki rel kereta sepanjang 300 meter yang rusak berat. PT KAI Sumbar menjanjikan jalur pengangkutan semen curah dari Indarung ke Teluk Bayur akan kembali normal dalam waktu dua hari.

Liputan6.com, Padang: Rangkaian kereta semen yang anjlok di dekat Stasiun Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Utara, Ahad (5/8) petang, mulai dievakuasi. Gerbong yang tak rusak terlalu parah diselamatkan terlebih dahulu. PT Kereta Api Indonesia juga memperbaiki rel kereta sepanjang 300 meter yang rusak berat.

Hingga saat ini, PT KAI Sumbar belum memperoleh keterangan pasti dari masinis kereta mengenai penyebab kecelakaan. PT KAI Sumbar menjanjikan jalur pengangkutan semen curah dari Indarung ke Teluk Bayur akan kembali normal dalam waktu dua hari.

Menurut Hasman H.S., Kepala Urusan Pengantongan PT Semen Padang, kecelakaan ini mengakibatkan PT Semen Padang tak bisa memenuhi kebutuhan stok semen di Teluk Bayur sebesar 11 ribu ton. Jika dalam lima hari ke depan jalur tersebut belum bisa dilewati, pihaknya akan menanggung kerugian Rp 100 juta per hari.

Kereta nahas ini terguling karena rem blong. Sebanyak 17 dari 20 rangkaian gerbong terlepas, sembilan di antaranya terbalik. Sesaat setelah kecelakaan terjadi, warga sekitar termasuk anak-anak sempat memperebutkan sekitar 150 ton semen senilai Rp 375 juta yang tumpah maupun yang masih berada di dalam gerbong [baca: Kereta Pengangkut Semen Anjlok].(TOZ/Denni Risman dan Arset Kusnadi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini