Sukses

Pendaftaran Pemilih Tambahan Pilkada DKI Jakarta Sepi

Hingga Rabu (27/6), hanya puluhan warga yang mendaftar ke KPUD DKI Jakarta sebagai pemilih tambahan. Masih sepinya pendaftaran pemilih tambahan diduga kuat karena minimnya sosialisasi.

Liputan6.com, Jakarta: Pendaftaran pemilih tambahan pemilihan gubernur DKI Jakarta di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta yang gelar sejak kemarin masih sepi dari kedatangan warga. Pantauan reporter Liputan 6 SCTV, Rabu (27/6), baru puluhan warga Ibu Kota yang datang untuk mendaftarkan diri. Padahal dari sekitar 700 ribu penduduk Jakarta, saat ini tidak lebih dari 612 ribu orang saja yang terdaftar sebagai pemilih [baca: Banyak Warga Jakarta Belum Terdaftar Sebagai Pemilih].

Paryono, Kepala Sub Bagian Teknis Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, membantah jika sepinya warga yang datang karena kurangnya sosialisasi. Sebab, pengumuman telah dilakukan di berbagai media massa. Adapun pendaftaran pemilihan tambahan akan berakhir besok. Melihat jumlah pemilih yang belum terdaftar kecil kemungkinan pelaksanaan Pilkada yang dimulai 8 Agustus bisa diikuti seluruh warga Jakarta.

Sementara itu, meski masa kampanye baru dimulai 22 Juli mendatang, spanduk-spanduk yang isinya berbalas pantun dari para pendukung Adang Darajatun serta Fauzi Bowo tidak terhindarkan. Seribu janji ditebar, termasuk pembenahan Kota Jakarta ke depan, seperti ancaman banjir dan kemacetan. Namun, tak semua warga peduli dengan janji-janji itu.

KPUD DKI Jakarta menegaskan, hingga kini belum ada aturan main yang mengatur pemasangan spanduk yang berbau kampanye. Pemasangan spanduk dibolehkan sepanjang tidak dilakukan di jalan-jalan protokol.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.