Sukses

Dua Puluh Persen Warga Jakarta Belum Terdaftar

Survei LP3ES dan NDI menyebutkan 20 persen lebih warga Jakarta belum terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada 2007. Namun survei itu diragukan oleh KPU DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Massa Partai Keadilan Sejahtera, Sabtu (23/6) siang, kembali mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota DKI Jakarta di Jalan Merdeka Selatan. Mereka berunjuk rasa menuntut diperpanjangnya waktu pendaftaran. Sebab proses pendaftaran dinilai tidak adil karena banyak warga yang belum terdaftar.

Survei yang dilakukan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan NDI menyebutkan sekitar 20 persen penduduk Jakarta yang memiliki hak pilih belum terdaftar. Namun hasil survei itu diragukan oleh KPU DKI Jakarta. "Bagaimana mungkin penduduknya cuma 7,8 juta, pemilihnya kemudian diklaim 7,3 juta. Angka yang tidak rasional," ungkap Juri Adriantoro, Ketua KPU DKI Jakarta.

Namun kenyataannya, sejumlah warga Jakarta yang ditemui Liputan 6 SCTV mengaku tidak tahu mereka terdaftar atau tidak. Furqon, misalnya, meski namanya sempat terdaftar di daftar pemilih sementara. Tiba-tiba ia tidak lagi tercantum dalam daftar pemilih tetap.

Kesibukan sehari-hari warga Ibu Kota dalam mencari nafkah memang menyulitkan proses pendaftaran pemilihan kepala daerah. Pasalnya, data pemilih merupakan data baru yang mungkin berbeda dengan Pemilihan Umum 2004.

Walau begitu, pihak KPU Jakarta belum menyatakan adanya perpanjangan pendaftaran lantaran daftar pemilih tetap akan diumumkan pada Senin mendatang. KPU Jakarta memperkirakan enam juta dari total 7,6 juta warga DKI akan ikut serta dalam pilkada 2007.(BOG/Zulkarnain dan Ahmad Haris)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini